Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diksar Mapala UII, Rekonstruksi Kasus Ungkap Lembah Penyiksaan

image-gnews
Peran pengganti tersangka memperagakan adegan kekerasan terhadap peserta pada rekonstruksi Diksar Mapala UNISI Universitas Islam Indonesia (UII) di desa Tlogodringo, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (13/3/2017). Sebanyak 55 adegan diperagakan tanpa kehadiran tersangka dalam rekonstruksi dugaan kekerasan saat Diksar Mapala UII yang menewaskan tiga orang peserta Muhammad Fadli, Syaits Asyam dan Ilham Nur Padmy Listia Adi. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/
Peran pengganti tersangka memperagakan adegan kekerasan terhadap peserta pada rekonstruksi Diksar Mapala UNISI Universitas Islam Indonesia (UII) di desa Tlogodringo, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (13/3/2017). Sebanyak 55 adegan diperagakan tanpa kehadiran tersangka dalam rekonstruksi dugaan kekerasan saat Diksar Mapala UII yang menewaskan tiga orang peserta Muhammad Fadli, Syaits Asyam dan Ilham Nur Padmy Listia Adi. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/
Iklan

TEMPO.CO, Karanganyar - Kepolisian Resor Karanganyar menggelar rekonstruksi kasus Diksar Mapala UII (Pendidikan Dasar Mapala Universitas Islam Indonesia) The Great Camping XXXVII di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, hari ini, Senin, 13 Maret 2017. Dari beberapa pos yang menjadi tempat latihan kegiatan itu, salah satunya dinamakan Lembah Penyiksaan.

Rekonstruksi kasus dimulai dengan adegan peserta Diksar Mapala UII tiba di lokasi. Mereka langsung melakukan kegiatan yang dinamai Sosiologi Pedesaan, yaitu berkenalan dan melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar.

Baca: Diksar Mapala UII, Ini Sebab Rekonstruksi Tak Hadirkan Tersangka

Setelah melakukan kegiatan itu, para peserta Diksar Mapala UII berkumpul di sebuah lapangan. Di tempat itu, salah satu panitia yang diperankan oleh polisi memperkenalkan lokasi itu kepada peserta. "Selamat datang di Lembah Penyiksaan, di sini hak kalian kami cabut," demikian isi perkenalan itu.

Lantas, panitia Diksar Mapala UII membacakan peraturan pendek yang menyatakan bahwa panitia--mendapat sebutan operasional--tidak pernah salah. Tidak lama kemudian, para operasional secara bersama-sama mengeroyok semua peserta tanpa sebab.

Setelah dari pos itu barulah peserta Diksar Mapala UII melakukan pelatihan materi kepencintaalaman. Lokasi tempat latihan berpindah-pindah. Namun, karena alasan teknis, rekonstruksi hanya dilakukan di tiga tempat.

Di berbagai latihan, operasional berkali-kali menghukum peserta dengan tamparan. Paling banyak menerima hukuman fisik adalah peserta dari Regu 5. Di regu inilah kedua tersangka: Angga Septiawan dan Wahyudi bertugas sebagai pendamping.

Baca juga: Tersangka Baru Kasus Diksar Mapala UII Bisa Lebih dari 5 Orang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angga dan Wahyudi diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap peserta Diksar Mapala UII yang berujung tewasnya tiga mahasiswa peserta Diksar. Mereka adalah Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Nurfadmi Listia Adi

Orang tua Ilham Nurpadmy Listia Adi, Syafi'i mengaku sedih melihat adegan-adegan itu. "Ini sudah perbuatan jahiliyah," kata ayah dari korban meninggal itu. Dia menyebut bahwa cara pelatihan itu tidak manusiawi. "Pelakunya pantas dihukum mati," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karanganyar Rohmat Ashari menyatakan bahwa rekonstruksi itu dilakukan sesuai keterangan saksi dan bukti yang telah diperoleh. "Untuk mengetahui kronologi dengan lebih utuh," katanya.

Rekonstruksi ini diikuti sekitar 50 orang yang terdiri dari peserta, kuasa hukum panitia, Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Karanganyar, dan kuasa hukum dua tersangka. Kedua tersangka Angga dan Wahyudi tidak dihadirkan polisi demi untuk kepentingan penyidikan.

AHMAD RAFIQ

Video Terkait:
Jokowi Mengutuk Aksi Kekerasan Diksar Mapala UII
Korban Selamat Diksar Maut Bicara: 'Yang Mundur Dihabisi'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

4 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

5 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

7 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

8 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

14 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.