TEMPO.CO, Karawang - Pertemuan antara Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan dengan calon Gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 2 Maret 2017, membuat netizen berspekulasi.
Walaupun belum menentukan sikap resmi, tak sedikit yang menganggap bahwa pertemuan itu sebagai sinyal dukungan PKB kepada Ahok di putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.
Baca: Wasekjen PKB Temui Ahok, Bahas Dukungan di Putaran 2 Pilkada
Di Karawang, pertemuan Daniel - Ahok itu sempat membuat gaduh. Saepudin Juhri, seorang politikus Partai Gerindra bahkan sampai dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan pelecehan berbau SARA terhadap PKB.
Saepudin, yang juga Anggota DPRD Karawang, menulis PKB dengan singkatan Partai Kristen Baru. Pemelesetan singkatan itu diprotes Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari. "Masak PKB disebut Partai Kristen Baru, nanti para kiai PKB bisa marah," ujar Ahmad Zamakhsyari, Senin, 13 Maret 2017.
Menurut Ahmad, perbuatan Saepudin Zuhri terkategori melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Lihat: Putaran Kedua Pilkada DKI, PKB Pilih Ahok atau Anies?
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Saepudin Zuhri mengaku hanya bercanda. Dia enggan mengomentari ihwal upaya hukum yang dilakukan PKB Karawang terhadap komentarnya di media sosial. "Saya cuma hereuy (bercanda), saya mohon maaf atas kesalahan yang ada," kata dia.
Komentar Saepudin berawal dari status akun facebook Muhammad Iqbal pada Jumat, 10 Maret pukul 08.00. Iqbal melihat PKB bakal mendukung Ahok. "Pengamat politik Hanta Yuda: diantara PAN dan PPP, PKB partai yang paling mungkin dukung Ahok. Tahu kenapa??" tulis Iqbal.
Status tersebut banyak dikomentari netizen. Salah satunya akun Sep Zuhri, nama Saepudin Zuhri di media sosial. "Partai Kristen Baru," tulis dia.
Lihat: PKB Kunjungi Balai Kota Jakarta, Ahok: Mereka Teman Semua
Iqbal berujar PKB bakal mengeluarkah ayat dan hadits untuk membela Ahok. "Klo pkb betul jadi dukung ahok, nanti akan ada ayat dan hadist untuk bela ahok, sambil bawa2 nama aswaja dan NU," tulis Iqbal membalas salah seorang komentar netizen.
Ada pula netizen yang meminta agar Iqbal menjaga sikap. "Astagfirulloh..jaga sikap bos," tulis Muslim Hafidz Ok.
HISYAM LUTHFIANA