Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bandung,Markas Polda Jabar dan Densus 88 Sempat Dibidik Yayat  

Editor

dewisuci

image-gnews
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto (kiri), Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, dan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di kantornya memperlihatkan barang bukti dari tersangka bom yang ditemukan di Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Batu Nunggal, Bandung, 13 Maret 2017. TEMPO/Rezki
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto (kiri), Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, dan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di kantornya memperlihatkan barang bukti dari tersangka bom yang ditemukan di Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Batu Nunggal, Bandung, 13 Maret 2017. TEMPO/Rezki
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan Yayat Cahyadiat, pelaku teror bom panci di  Taman Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, sempat menjadikan markasnya sebagai target sasaran.

Selain itu, Yayat juga diketahui akan meledakkan bom di markas Dentasemen Khusus 88, Kepolisian Resor Cianjur, dan salah satu pos lalu lintas. "Saat penggeledahan ditemukan denah kedua tempat itu di rumah Agus Sujanto (peracik bom panci)," ujar Yusri kepada Tempo, Senin, 13 Maret 2017.
Baca juga: Bom Bandung, Densus Geledah Rumah Kontrakan Yayat di Cianjur

Mereka juga sempat mensurvei markas Polda Jawa Barat dan Densus 88. Yusri mengatakan, Yayat dan rekannya merencanakan aksi teror beberapa bulan sebelum peledakan bom di Cicendo. Sedangkan, percaikan bom dikerjakan di rumah Agus, di Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat.

Hingga saat ini, polisi menangkap dua rekan Yayat yang diduga turut membantuk perencanaan aksi teror bom. Di antaranya Agus dan Saleh pada 7 Maret lalu. Polisi berujar Agus merupakan tenaga ahli listrik. Dia termasuk jaringan Abu Sofi dan Abu Faiz dari Jamaah Ansharut Daulah atau JAD, yang tertangkap di Jatiluhur.

Agus dan Saleh juga berperan di bidang pendanaan. Yayat pun sempat menitipkan keluarganya kepada Saleh. Mereka dikenakan Pasal 15 Juncto Pasal 7 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Simak: Bom Bandung, Yayat Cahdiyat Si Penjual Mainan dan Bandros

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa paku, timbangan, perekat, beberapa baja, cairan pembersih porselen, serta penanak nasi di Jalan Ken Gadang 3 Kelurahan Maneker, Kecamatan Batu Nunggal, Bandung.

Tak hanya itu, polisi menemukan satu unit bom rakitan yang dikemas dalam sebuah ransel, senjata tajam jenis sangkir, dan buku-buku yang berisi seruan jihad.  "Bom tersebut direncakan untuk bom bunuh diri," kata Yusri.

IQBAL LAZUARDI

Video Terkait: Terkait Bom Cicendo, Tempat Ini Digeledah Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

11 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

18 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

18 jam lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

1 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

2 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

Berdasarkan data resmi Polri, volume kendaraan yang memasuki Jakarta pada puncak arus balik melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.552 unit.