Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Penanggulangan Bencana 2017 di Kalteng Merosot, Hanya Rp 5 M  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Api masih menyala ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekitar areal perkebunan kepala sawit, jalan Jenderal Sudirman Kilometer 12, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Kamis (27/9). ANTARA/Untung Setiawan
Api masih menyala ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekitar areal perkebunan kepala sawit, jalan Jenderal Sudirman Kilometer 12, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Kamis (27/9). ANTARA/Untung Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Palangkaraya - Dana antisipasi bencana, seperti banjir, kebakaran hutan, dan tanah longsor, yang tersedia di APBD 2017 untuk 14 kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah hanya Rp 5 miliar per tahun.

Angka itu lebih kecil dibanding pada 2016 yang mencapai Rp 15 miliar. Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah Syahril Tarigan di Palangkaraya.

Baca: Banjir Meluas, 8 Kabupaten di Kalimantan Tengah Terendam

"Untuk 2017, memang alokasi dana kita terbatas, hanya mencapai Rp 5 miliar. Itu pun masih dipotong untuk pembayaran gaji pegawai," ujarnya Ahad, 12 Maret 2017.
 
Idealnya, anggaran penanggulangan bencana didasarkan pada luas wilayah Kalimantan Tengah. Karena itu, untuk wilayah tersebut dibutuhkan minimal Rp 15 miliar. Namun Syahril enggan mengungkapkan mengapa anggaran badan yang dipimpinnya itu menurun drastis dibanding tahun lalu. "Walau menurun, kita tetap optimis karena pada dinas lain, seperti Dinas Sosial atau Dinas Kesehatan, juga menganggarkan dana untuk bencana alam," ujarnya.

Selain itu, dia mengungkapkan, memasuki musim kemarau, yang biasanya disertai dengan kebakaran hutan dan diperkirakan akan terjadi pada sekitar bulan Juni mendatang, pemerintah provinsi telah meminta bantuan sepuluh unit helikopter kepada pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Simak: Para petani Kalimantan Tengah Dilarang Bakar Lahan, Ini Gantinya

"Surat permohonan sudah kita kirim minggu lalu dan kita harapkan pada akhir Juni atau awal Juli mendatang sudah tiba di Kalimantan Tengah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, bila pemerintah menyetujuinya, sepuluh helikopter itu akan ditempatkan di tiga zona, di antaranya empat unit di Palangkaraya dengan jangkauan Kabupaten Katingan, Kapuas, Gunung Mas, Kotawaringin Timur, dan Palangkaraya.

Selanjutnya, 4 unit helikopter lain akan ditempatkan di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, dengan jangkauan Kabupaten Lamandau, Sukamara, Seruyan, dan Kotawaringin Barat.

Kemudian 2 unit sisanya akan standby di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, yang nantinya untuk mengantisipasi kebakaran lahan di sejumlah kabupaten di daerah aliran sungai (DAS) Barito, seperti Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya.

KARANA WW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

13 hari lalu

Dua warga menggunakan perahu saat keluar rumahnya yang terendam banjir di Desa Sungai Rangas Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Ahad, 5 Maret 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mencatat sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2023, sebanyak 65.784 jiwa dan 17.257 rumah di 99 desa dan kelurahan terdampak banjir di Kabupaten Banjar. ANTARA/Bayu Pratama S
Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.


Fakta-fakta Unik Palangka Raya: Sempat Jadi Kandidat Ibu Kota Negara

23 Oktober 2022

Seorang jurnalis mengambil video di Monumen Tiang Pancang peletakan batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya (Tugu Soekarno), di Palangka Raya, Kamis (4/2/2021). ANTARA/Rendhik Andika
Fakta-fakta Unik Palangka Raya: Sempat Jadi Kandidat Ibu Kota Negara

Kota Palangka Raya di Kalimantan Tengah menyimpan sejumlah fakta-fakta unik.


Citilink Buka Rute Baru ke Palu, Ambon, dan Palangkaraya, Simak Jadwalnya

2 September 2021

Citilink
Citilink Buka Rute Baru ke Palu, Ambon, dan Palangkaraya, Simak Jadwalnya

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia membuka rute anyar ke tiga kota sekaligus, yakni Palu, Ambon, dan Palangkaraya, mulai Rabu, 2 September 2021.


Harga Cabai Rawit di Palangkaraya Melambung Rp 130 Ribu per Kg

1 Maret 2021

Penjual cabai rawit memilah dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, bahwa penyumbang utama inflasi secara bulanan yaitu cabai rawit sebesar 0,09 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Cabai Rawit di Palangkaraya Melambung Rp 130 Ribu per Kg

Harga cabai rawit di Palangkaraya terus mengalami kenaikan, kini mencapai Rp 130 ribu per kilogram.


Palangkaraya PSBB, Pasutri Ini Nekat Bawa 500 Gram Sabu

28 Mei 2020

Sejumlah barang bukti kasus penyelundupan sabu ditampilkan dalam rilis kasus tersebut di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu, 20 Mei 2020. Puluhan kilogram sabu itu dikirim secara berantai dengan memanfaatkan momen pandemi virus Corona. ANTARA/Asep Fathulrahman
Palangkaraya PSBB, Pasutri Ini Nekat Bawa 500 Gram Sabu

Polisi menangkap pasangan suami istri yang ditengarai membawa 500 gram narkoba jenis sabu di Kota Palangkaraya.


PSBB Palangkaraya Habiskan Anggaran Rp 14 Miliar

23 Mei 2020

Ilustrasi cek poin PSBB/TEMPO/Muhammad Hidayat
PSBB Palangkaraya Habiskan Anggaran Rp 14 Miliar

Pemerintah Kota Palangkaraya menghabiskan anggaran Rp 14 miliar untuk pelaksanaan PSBB sejak Senin sampai saat ini.


Deputi Senior BI Prihatin Kondisi Kabut Asap Palangka Raya

26 Oktober 2019

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia terpilih Destry Damayanti diperkenalkan saat Rapat Paripuna ke-23 Masa Persidangan V Tahun 2018-2019  di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 25 Juli 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Deputi Senior BI Prihatin Kondisi Kabut Asap Palangka Raya

Destry Damayanti melihat saat pesawat hendak mendarat memang masih ada asap dan jarak pandangnya terbatas.


Polda Segel Lokasi Kebakaran Lahan Sawit di Palangka Raya

19 September 2019

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Polda Segel Lokasi Kebakaran Lahan Sawit di Palangka Raya

Dari 1.000 hektare lahan kelapa sawit milik PT. PGK, lahan yang terbakar luasnya mencapai 202 hektare.


DPRD Palangka Raya Minta Status Darurat Karhutla Segera

16 September 2019

TNI dan Polri melakukan pemadaman karhutla di Palangka Raya (Tempo/Karana we)
DPRD Palangka Raya Minta Status Darurat Karhutla Segera

Penetapan status darurat karhutla sangat diperlukan guna semakin memaksimalkan upaya penanggulangan karhutla.


Kabut Asap Pekat Kepung Palangka Raya

16 September 2019

Foto udara Sungai Kahayan yang diselimuti kabut asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat 26 Juli 2019. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palangka Raya menyebabkan kabut asap yang cukup tebal disertai dengan bau asap yang sangat menyengat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kabut Asap Pekat Kepung Palangka Raya

Dari pantauan di Palangka Raya, kabut asap yang semakin pekat ini terjadi sejak Minggu pagi, dan sejumlah kendaraan terpaksa menyalakan lampu.