TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengakhiri liburannya di Bali, Ahad, 12 Maret 2017. Raja Salman meninggalkan Bali pukul 11.15 Wita terbang menuju Jepang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hadir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menyambut Raja Salman sebelum meninggalkan Bali.
"Sejauh informasi yang kami dapat dari rombongan delegasi, kami bersyukur Raja (Salman) dan rombongan menikmati liburan di Bali," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahad 12 Maret 2017. "Masyarakat Bali antusias sambut kedatangan Raja."
Baca : Dilepas Sejumlah Menteri, Raja Salman Terbang dari Bali Menuju Jepang
Lukman menjelaskan, pihaknya telah saling tukar cindera mata dengan Raja Salman. Raja Salman, kata dia, memberikan Al-Qur'an, sedangkan pihak kementerian agama memberikan mushaf. "Mushaf Istiqlal yang dicetak di Indonesia terdiri atas 3 jilid karena cukup besar," ujarnya.
Lukman menjelaskan mushaf tersebut memiliki ciri khas ornamen di pinggiran ayat-ayat suci Al-Qur'an. Ia menambahkan ornamen itu presentasi dari provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.
"Setiap 20 halaman akan berganti ornamen yang menggambarkan 34 provinsi di Indonesia. Mudah-mudahan itu punya makna sebagai hadiah kepada Raja (Salman)," tuturnya.
Simak juga : Buka MTQ di Palembang, 500 Qori dan Qoriah Pecahkan Rekor MURI
Kendati ia tidak sempat banyak berbicara dengan Raja Salman di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Namun, ia beranggapan Raja Salman senang dengan mushaf yang diberikan. "Hadiah dalam bentuk mushaf itu yang terbaik merupakan sesuatu yang bermakna dan berarti bagi umat Islam," tuturnya.
Lukman menambahkan Al-Qur'an yang diberikan oleh Raja Salman kepada Kementerian Agama dianggap istimewa. "Bentuk, sampul, dan pilihan kertas beda, tidak sepeti umumnya," katanya.
BRAM SETIAWAN