Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lokasi 4 Pendaki yang Hilang di Gunung Mekongga Telah Diketahui

image-gnews
Ilustrasi pendaki. TEMPO/Suryo Wibowo
Ilustrasi pendaki. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Lokasi empat pendaki yang dinyatakan hilang di Gunung Mekongga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara telah diketahui. Koordinator Search and Rescue (SAR) Pos Kolaka, Andi Muhammad Akbar mengatakan, dua orang pendaki diketahui berada di pos enam, dan dua lagi berada di pos delapan.

"Untuk sampai di puncak gunung kita harus melalui delapan pos. Dua orang pendaki yang terpisah ada di pos enam, dan dua lagi ada di pos delapan," kata Muhammad Akbar saat dikonfirmasi via telepon Sabtu, 11 Maret 2017.

Berita terkait: Empat Pendaki Hilang di Gunung Mekongga

Lanjut Akbar, saat ini sudah ada tiga tim dari SAR yang bergerak, dan dalam perjalanan menuju pos empat. Tim SAR itu adalah SAR Kolaka, Kelompok Pecinta Alam Kolaka, dan Kepolisian Sektor Ranteangin. Ia memperkirakan sampai di pos enam pada Ahad, 12 Maret sekitar pukul 05.00 pagi.

"Kalau cuaca mendukung, kita akan sampai di pos enam besok subuh. Saat ini keempat orang pendaki itu sudah kehabisan logistik," kata Akbar menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empat pendaki yang dikabarkan hilang itu berangkat pada hari Ahad, 5 Maret 2017 lalu.  Dalam perjalanan, mereka terhadang badai hingga mengakibatkan tertahan. Tiga orang di antara mereka memutuskan menghentikan perjalanan dan turun meminta pertolongan. Dari laporan salah satu pendaki ini, rekan-rekannya sudah kehabisan logistik.

Empat orang yang saat ini masih tertahan di Gunung Mekongga itu adalah Edi Mulyadi, 27 tahun, Toto (20), La Ode (27), dan seorang perempuan Khairat (25). Satu orang di antara mereka merupakan anggota dari Natural Lover of Economic Student (Navernos) Unversitas Haluoleo yang juga Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo.

ROSNIAWANTY FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Pejabat Kemendagri Ardian Noervianto Segera Jalani Sidang Dakwaan Lagi Perkara Suap Dana PEN

55 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, dan barang bukti uang hasil operasi tangkap tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. KPK menggelar operasi tangkap tangan dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Pejabat Kemendagri Ardian Noervianto Segera Jalani Sidang Dakwaan Lagi Perkara Suap Dana PEN

Ardian Noervianto tersangka kasus penerimaan hadiah atau janji pengajuan Dana PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah untuk Kabupaten Kolaka.


Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

1 Juni 2023

Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

Program ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk dapat bertumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi


PLN Bangun SPKLU Pertama di Kolaka Sulawesi Tenggara

24 Maret 2023

Manajer PLN UP3 Kendari Eko Riduwan. (Foto: Antara/HO-PLN UP3 Kendari)
PLN Bangun SPKLU Pertama di Kolaka Sulawesi Tenggara

PLN telah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


Termasuk Bupati Andi, Ini Daftar 6 Orang yang Ditangkap KPK di Kolaka

22 September 2021

Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur. antaranews.com
Termasuk Bupati Andi, Ini Daftar 6 Orang yang Ditangkap KPK di Kolaka

Keenam orang yang ditangkap KPK adalah Bupati Kolaka Timur Andi Merya, Kepala BPBD, dan para ajudan Bupati Kolaka Timur.


KPK OTT Pejabat di Kolaka Timur

22 September 2021

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. KPK melakukan pembatasan kerja di kantor untuk sementara waktu setelah 36 pegawai terkonfirmasi positif COVID-19. ANTARA/Reno Esnir
KPK OTT Pejabat di Kolaka Timur

KPK menggelar OTT di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.


Usai Melayat Jenazah PDP Corona, Puluhan Warga Kolaka Didata

26 Maret 2020

Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 19 Maret 2020. Penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang telah mewabah di sejumlah wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Usai Melayat Jenazah PDP Corona, Puluhan Warga Kolaka Didata

Kontak erat sejumlah warga dan keluarga PDP Corona diketahui setelah dua video viral di media sosial.


Gowes Nusantara di Kolaka Awali Gerakan Bersepeda ke Tempat Kerja

6 Oktober 2019

Pelaksanaan Gowes Nusantara Kemenpora di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Minggu 6 Oktober 2019. (dok. Kemenpora)
Gowes Nusantara di Kolaka Awali Gerakan Bersepeda ke Tempat Kerja

Gowes Nusantara di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Minggu 6 Oktober 2019 menjadi awal pencanangan gerakan bersepeda ke tempat kerja.


Balai Benih Ikan Kolaka Dijadikan Wisata Pancing

27 Februari 2018

Ilustrasi memancing. ANTARA/Ampelsa
Balai Benih Ikan Kolaka Dijadikan Wisata Pancing

Balai Benih Ikan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara akan dijadikan objek wisata keluarga untuk pemancingan ikan air tawar.


Bertemu 17 Kepala Daerah Soal Teluk Bone, Ini Pesan Menteri Susi  

22 Maret 2017

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram mendapati laut  di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka, tercemar sedimen akibat aktifitas tambang nikel saat melakukan sidak, 20 Maret 2017 di Kabupaten Kolaka.  TEMPO/ROSNIAWANTY
Bertemu 17 Kepala Daerah Soal Teluk Bone, Ini Pesan Menteri Susi  

Susi mengatakan Teluk Bone merupakan kawasan strategis yang menyimpan potensi sumber daya alam kelautan berlimpah.


Geram Bom Ikan, Ini Hadiah Menteri Susi bagi Penangkap Pelakunya  

20 Maret 2017

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram mendapati laut  di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka, tercemar sedimen akibat aktifitas tambang nikel saat melakukan sidak, 20 Maret 2017 di Kabupaten Kolaka.  TEMPO/ROSNIAWANTY
Geram Bom Ikan, Ini Hadiah Menteri Susi bagi Penangkap Pelakunya  

Kebiasaan nelayan melakukan penangkapan ikan dengan cara yang salah, kata Susi, merusak lingkungan tempat mereka mencari nafkah.