TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia memberi kesan tersendiri bagi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dalam agenda lawatan tamu negara ini, Lukman diminta menjadi minister in attendance atau menteri yang diamanahkan mendampingi tamu negara.
Lukman mengatakan penunjukannya sebagai minister in attendance dilakukan beberapa hari sebelum kedatangan Raja Salman. "Saya semobil dengan beliau (Raja Salman). Itu ditentukan pada menit terakhir," kata Lukman, seperti dikutip dalam Koran Tempo, Sabtu, 11 Maret 2017.
Baca: Raja Salman Betah di Bali, Liburan Diperpanjang 3 Hari
Mulanya, Lukman menuturkan, skenario pendampingan tamu negara, dia ikut dalam iring-iringan rombongan Raja Salman. Rombongan Presiden Joko Widodo berangkat lebih dulu ke Istana Kepresidenan di Bogor agar bisa menyambut kedatangan Salman dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Kesempatan berada dalam satu mobil sepanjang perjalanan Jakarta-Bogor menjadi momen penting. Lukman menuturkan, sepanjang perjalanan, ia banyak mengobrol dengan sang Raja. Perjalanan tersebut menepis persepsi Lukman terhadap Salman.
Lukman sebelumnya mengira seorang raja tak akan mau diajak banyak bicara. Namun sebaliknya, menurut dia, banyak perbincangan yang terjadi sepanjang perjalanan menuju Istana.
"Awalnya, saya punya kesan, karena beliau seorang raja dan sudah berusia 82 tahun, tentu irit bicara. Orang yang begitu penuh karisma, angker. Tapi kesan saya itu tidak benar. Dengan cepat, dalam kendaraan kami bisa begitu akrab karena dia begitu kebapakan, mengayomi, dan murah senyum," tutur Lukman yang sebelumnya belum pernah bicara dengan Raja Salman. "Dia sangat mengesankan kedekatan, tidak berjarak, dan beliau banyak berbicara selama perjalanan."
Baca juga: Raja Salman Betah Liburan di Bali, Wiranto: Penjagaan Harus Rapi
Menurut Lukman, Raja Salman justru yang lebih proaktif berbicara, bertanya, dan menjelaskan. "Dia humoris, di luar anggapan saya. Sangat egaliter dan membuat lawan bicara mudah akrab," ujar Lukman.
Menteri Agama ini akan kembali bertemu Raja Salman di Bali untuk melepas kepulangan rombongan dari Kerajaan Arab Saudi pada Minggu, 12 Maret 2017. Semula rombongan Raja Salman akan berada di Bali hingga 9 Maret tapi diperpanjang sampai 12 Maret.
AISHA SHAIDRA | RINA W.