Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Ahok di Putaran Kedua, PDIP Kerahkan Kader Daerah  

image-gnews
Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) dan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, memberikan keterangan kepada awak media terkait persiapan HUT ke-44 PDI Perjuangan, di Gedung DPP PDIP, Jakarta, 9 Januari 2017. Peringatan ulang tahun PDIP tersebut dilaksanakan pada Selasa (10/11) dengan mengangkat Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta mengajak seluruh elemen bangsa menjaga Pancasila UUD 1945, Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI. TEMPO/Imam Sukamto
Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) dan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, memberikan keterangan kepada awak media terkait persiapan HUT ke-44 PDI Perjuangan, di Gedung DPP PDIP, Jakarta, 9 Januari 2017. Peringatan ulang tahun PDIP tersebut dilaksanakan pada Selasa (10/11) dengan mengangkat Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta mengajak seluruh elemen bangsa menjaga Pancasila UUD 1945, Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengerahkan para kader dari berbagai daerah untuk membantu pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang akan bertarung lagi dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua. Sejumlah kepala daerah dari PDIP juga disebut akan ikut diturunkan untuk membantu Ahok-Djarot melawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"DPP menginstruksikan kader-kader daerah membantu pemenangan pilkada DKI," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat PDIP Andreas Hugo Pareira, Kamis, 9 Maret 2017. Selain mengerahkan kader yang menjadi kepala daerah, partai mengarahkan anggota DPR dan DPRD dari daerah melaksanakan hal yang sama. Para kader dari daerah itu diharapkan bisa merangkul warga DKI yang heterogen dan berasal dari semua daerah di Indonesia. 

Baca: Putaran 2 Pilkada DKI, Golkar Siap Dampingi Relawan Ahok-Djarot

Menurut Andreas, langkah seperti itu sudah menjadi semacam tradisi di PDIP. "Ini pola gotong royong yang dilakukan sejak pilkada-pilkada lalu," katanya. Apalagi saat ini tinggal pilkada DKI Jakarta yang sedang dihadapi PDIP. "Jadi seluruh kekuatan partai akan berfokus ke sini.”

Anggota tim pemenangan Basuki-Djarot Bidang Kampanye dan Sosialisasi, Merry Hotma, mengatakan pihaknya akan mengoordinasikan strategi dari setiap partai pendukung. Pasangan Ahok-Djarot didukung oleh PDIP, Partai NasDem, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz. "Masing-masing partai kan punya strategi. Kami akan sinergikan," katanya. Termasuk terkait dengan rencana adanya kader daerah dari PDIP yang akan diturunkan membantu.

Nama-nama yang disebut akan ikut membantu pilkada DKI di antaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo. Dalam catatan PDIP, keduanya memang termasuk juru kampanye pilkada 2017. "Kalau memang itu dirasa perlu, kami akan koordinasikan," ujar Merry.

Anies Baswedan mengaku memiliki strategi lain dalam putaran kedua nanti. Salah satunya meningkatkan pelibatan warga dalam pemenangan dirinya. "Kalau kami tidak menurunkan, kami menaikkan warga dan ini inisiatif sendiri," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jokowi Terima SBY di Istana, PDIP: Kami Dukung Penuh

Menurut Anies, warga yang ikut dalam pemenangan dirinya ikut serta atas inisiatif masing-masing, bukan diundang. "Itu bedanya. Teman-teman terpanggil semuanya, bukan perintah. Inilah sebuah gerakan," katanya. 

Wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mohammad Taufik, menambahkan, pihaknya hanya akan berfokus pada komunikasi politik dan sosialisasi di lapangan dengan masyarakat. “Kami kuatkan komunikasi dengan masyarakat,” ujarnya. 

Tim pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera itu mengaku akan menguatkan sosialisasi visi-misi dan program yang menyentuh masyarakat. "Kalau kepala daerah juga ikut diturunkan, siapa yang mengurus daerah?” ucap Taufik.

CHITRA PARAMAESTI | NINIS CHAIRUNNISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.