Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kang Dedi Beri Kompensasi Petani Gagal Panen  

image-gnews
Buruh tani mendapatkan kompensasi dalam bentuk uang tunai Rp 1 juta per orang dan biaya pupuk buat pemilik sawah.
Buruh tani mendapatkan kompensasi dalam bentuk uang tunai Rp 1 juta per orang dan biaya pupuk buat pemilik sawah.
Iklan

INFO PURWAKARTA Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan dana kompensasi kepada para petani Desa Benteng, Kecamatan Campaka, yang mengalami gagal panen alias puso akibat tanaman padinya diserang hama wereng batang cokelat. “Untuk setiap petani kami beri dana kompensasi Rp 1 juta,” kata Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, di sela pertemuan dengan puluhan petani Desa Benteng yang mendatangi rumah dinasnya di Jalan Gandanegara Nomor 25, Purwakarta, Kamis, 9 Maret 2017.

Penerima dana kompensasi kebanyakan para buruh tani. Ada pula para pemilik lahan sawah yang diberikan bantuan biaya pengganti pupuk. “Ini mah kan musibah, jadi kami berikan kompensasi. Bentuk kompensasinya kami sesuaikan antara buruh tani dan pemilik lahannya,” ujar Dedi.

Menurut bupati yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda pangsi lengkap dengan ikat kepalanya itu, musibah kegagalan panen bukan saja dialami para petani di daerahnya, melainkan juga di daerah lain. Pemberian kompensasi tersebut merupakan bagian dari program asuransi pertanian yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta mulai 2017.

Salah seorang perwakilan buruh tani, Nining, 48 tahun, mengatakan hama wereng batang cokelat yang menyerang tanaman padi miliknya telah menurunkan tingkat produksi hingga 50 persen. “Biasanya kami dapat 5 kuintal gabah kering setiap panen. Sekarang hanya 2 kuintal,” ujarnya.

Kondisi tersebut dibenarkan Kepala Desa Benteng Komarudin yang datang mendampingi para petani di rumah dinas bupati. Ia menyebutkan, dari luas areal 80 hektare tanaman padi yang bunting dan siap panen, 40 hektarenya dinyatakan gagal panen. Ia menyebut sedikitnya 50 orang buruh tani yang menggarap lahan seluas 80 hektare tersebut. Akibat tanaman padinya mengalami puso, mereka kebingungan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Makanya kami sowan ke Kang Dedi untuk meminta petunjuk dan solusi buat mengatasi permasalahan yang dihadapi warga kami itu,” katanya.

Nining, salah satu petani, mengaku terobati dengan pemberian dana kompensasi yang diberikan Dedi. “Alhamdulillah, minimal saya dapat modal buat tanam padi lagi dan beli kebutuhan sehari-hari,” ucapnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.