Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Angkutan Online, Massa Angkot Bandung Sempat Rusak Mobil

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sopir angkutan kota (Angkot) melakukan aksi mogok dengan memarkirkan mobil mereka di kawasan Balaikota Bandung, Jawa Barat, 2 Juni 2016. Mereka menuntut Walikota Bandung, Ridwan Kamil untuk menghentikan bus sekolah. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sopir angkutan kota (Angkot) melakukan aksi mogok dengan memarkirkan mobil mereka di kawasan Balaikota Bandung, Jawa Barat, 2 Juni 2016. Mereka menuntut Walikota Bandung, Ridwan Kamil untuk menghentikan bus sekolah. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolrestabes Bandung Komisari Besar Hendro Pandowo mengatakan, konvoi pengunjuk rasa yang hendak menuju lokasi aksi mogok angkot Bandung Raya di Lapangan Gasibu sempat merusak satu mobil Avanza warna silver di Jalan BKR Bandung. “Dikiranya taksi berbasis IT,” katadia di Bandung, Kamis, 9 Maret 2017.

Kendaraan Avanza dengan nomor polisi D1167UF yang dikendarai Egi Muhamad Junardi berisi 6 orang penumpang itu dicegat konvoi pengunjuk rasa di Jalan BKR itu sekitar pukul 08.30 WIB. Mobil sempat dirusak sehingga kaca depan dan belakang pecah. Korban berisi penumpang selamat.

Hendro mengatakan, polisi sempat menangkap seorang pelaku pengrusakan itu dan kin ditahan di Polrestabes Bandung. “Pelaku atas nama UP, kelahiran 74,” ,kata dia.

Menurut Hendro, polisi masih memeriksa pelaku. “Ini kita akan dalami, apakah dia supir, pengurus, atau kenek. Sementara satu orang, tapi pelakunya ada beberapa orang, yang bisa ktia tangkap 1 orang itu,” kata dia.

Baca : Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

Hendro mengatakan, korban sendiri mengaku warga Margahayu, Bandung, bekerja sebagai karyawan swasta. “Karyawan swasta, bukan supir Uber, mobil pribadi,” kata dia.

Mengantisipasi aksi unjuk rasa yang terjadi sejak pagi, Hendro mengatakan, polisi menyebar anggotanya. Selain menjaga rute pengunjuk rasa menuju lokasi aksi di Gedung Sate, polisi juga menjaga kantor-kantor layanan jasa kendaraan berbasis online. “Anggota siap melakukan pengamanan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendro mengatakan, sedikitnya 130 kendaraan dari pemerintah Kota Bandung, truk TNI, Polri, dan Brimob dikerahkan untuk mengangkut warga diseluruh rute angkot yang tengah mogok. “Seluruh kendaraan ini keliling terus sesuai rute,” kata dia.

Aksi unjuk rasa tengah berlangsung di depan Gedung Sate, Bandung. Ratusan supri angkot dan taksi berkumpul dan memarkir kendaraannya di Jalan Diponegoro yang kini ditutup. Perwakilan pengunjuk rasa tengah bertemu dengan perwakilan pemerintah provinsi dan Polda Jawa Barat.

Simak : Banjir Bandung Selatan, Hampir 2.000 Orang Mengungsi

Dalam rilis aksinya, sejumlah perwakilan organisasi dan koperasi angkutan kota menuntut pembatalan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 tahun 2016. Serta menuntut penindakan tegas dan menertibkan angkutan umum berbasis online.

Pantauan Tempo, saat aksi berlangusng pagi, nyaris tidak terlihat satu pun angkot di seluruh rute yang biasa mereka lewati di Kota Bandung. Kendati demikian, tidak terlihat penumpukan penumpang yang mencolok di sepanjang jalan. Jalan di Kota Bandung malah relatif lancar. Di jalan raya hanya terlihat sepeda motor, mobil, bus Damri, dan truk.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

24 hari lalu

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.