Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kondisi 2 Warga Kabupaten Cirebon yang Suspect Flu Burung

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Flu burung merebak di Bandung. PRIMA MULIA
Flu burung merebak di Bandung. PRIMA MULIA
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Sebanyak 2 orang warga Kabupaten Cirebon dinyatakan suspect flu burung. Keduanya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Gunung Jati.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 2 warga Kabupaten Cirebon hingga kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Gunung Jati. Keduanya berinisial AG,16, warga Pangenan dan AS, warga Greged, Kabupaten Cirebon. Keduanya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Gunung Jati sejak Ahad, 5 Maret 2017.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan, M Subuh, menyatakan jika keduanya dinyatakan suspect flu burung. “Karena keduanya pernah melakukan kontak langsung dengan unggas yang dinyatakan positif flu burung,” kata Subuh, Rabu, 8 Maret 2017 saat mengunjungi RSUD Gunung Jati.
Baca : Kabupaten Bandung Waspadai Penularan Flu Burung ke Manusia

Hasil laboratorium, menurut Subuh baru bisa diketahui 2 hingga 3 hari kedepan. Namun,masih menurut Subuh, saat ini kondisi kedua pasien tersebut sudah mulai membaik. Saat ditanyakan adanya seorang warga Pangenan yang telah meninggal dan diduga suspect flu burung, menurut Subuh pihak rumah sakit tidak mengambil sampel darahnya.

“Tapi kan yang dirawat ini anaknya. Nah untuk anaknya sudah diambil sampelnya,” kata Subuh. Jika nanti anaknya negative, maka bapaknya juga akan negative, demikian pula sebaliknya.

Setelah ini, lanjut Subuh, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat untuk melakukan sejumlah langkah pasca ditemukannya unggas yang positif terinfeksi flu burung. Langkah-langkah yang harus diambil yaitu melakukan disinfeksi, melakukan depopulasi atau memusnahkan ungga yang terduga terinfeksi flu burung serta melakukan vaksinasi.

Pulau Jawa, lanjut Subuh, merupakan daerah endemis flu burung. Namun daerah endemis terbesar paling banyak di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Sedangkan untuk tahun ini, flu burung didapati di Kabupaten Bandung Barat dan Cirebon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, mengungakpkan dari 3 juta populasi unggas di Kabupaten Cirebon, mereka hanya memiliki vaksin untuk 75 ribu unggas.

Simak pula : Awas, BMKG Memprediksi Hujan Es Bisa Terjadi Lagi di Jawa Timur

Ini berarti masih ada unggas yang belum bisa mendapatkan vaksin. “Hingga kini proses vaksinasi masih berlangsung. Tapi memang belum sampai ke Pangenan,” kata Ali. Kurangnya vaksin membuat mereka hanya memberikan vaksin pada unggas yang ada di dalam kandang.

Soal unggas yang terinfeksi flu burung, Ali mengungkapkan sebanyak 105 itik di Kecamatan Pangenan positif terinfeksi flu burung. “105 ekor itik tersebut saat ini sudah dimusnahkan,” kata Ali.

Hanya saja, 105 ekor itik tersebut merupakan bagian dari 500 ekor itik yang ada di Kecamatan Pangenan. Seharusnya itik tersebut juga dimusnahkan. Namun menurut Ali mereka tidak memiliki dana untuk melakukan kompensasi unggas warga tersebut. Namun Ali berjanji akan melakukan pendekatan kepada warga agar unggasnya bersedia untuk didepopulasi. Ivansyah

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

3 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

20 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

21 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

58 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.