TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengadakan sejumlah pertemuan bilateral di sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA). Pada hari kedua KTT ini, Retno bertemu dengan sedikitnya enam pejabat setingkat menteri.
Pertemuan bilateral itu diatur dalam satu rangkaian, yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00, Senin, 6 Maret 2017. Rangkaian itu diawali pertemuan Retno dengan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Maitha Salam Al Shamsi.
Baca: KTT IORA, Myanmar Dianggap Sebagai Calon Anggota Potensial
"Masih dalam konteks IORA, kami membahas soal kemitraan lewat dialog partnership. Penting untuk melanjutkan kerja sama lewat dialog, yang belum optimal," kata Retno seusai pertemuan dengan Maitha di Ruang Murai JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tingkat menteri KTT IORA, Retno mengaku sempat mengusulkan tradisi kerja sama dialog ini bisa terus diterapkan. "Dialog partners di IORA memiliki banyak kemampuan, banyak potensi yang bisa kita kembangkan."
Simak: KTT IORA Akan Hasilkan 4 Dokumen Kerja Sama
Ada pula pembahasan terkait dengan energi antara delegasi RI dan delegasi Uni Emirat Arab.
"Kami tindaklanjuti kesepakatan pada Januari 2017 soal pengembangan energi baru dan terbarukan," ujar Retno.
Selain dengan delegasi Uni Emirat Arab, Retno pun bertemu dengan Menteri Senior Bidang Luar Negeri dan Pertahanan Singapura Mohamad Maliki Bis Osman, Menteri Luar Negeri Uni Comoros Mohamed Bacar Dossar, Sekretaris Kenegaraan Kenya Amina C. Mohamed, Menteri Luar Negeri Republik Mauritius Scetanah Lutchmeenaraidoo, dan penasihat keamanan nasional Myanmar, U Thaung Tun.
YOHANES PASKALIS
Baca juga: Turis Arab Suka ke Puncak, Begini Analisa Wapres Jusuf Kalla