Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LBH: PT Bumi Pari Klaim Miliki Pulau Pari, Tidak Berdasar

image-gnews
Anak-anak bermain pasir di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, 29 Mei 2015. Pantai indah berpasir putih ini menjadi ikon pulau Pari. TEMPO/Aditia Noviansyah
Anak-anak bermain pasir di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, 29 Mei 2015. Pantai indah berpasir putih ini menjadi ikon pulau Pari. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Tigor Hutapea, menilai klaim kepemilikan Pulau Pari oleh PT Bumi Pari tidak berdasar. Menurut anggota LBH itu, masyarakat di sana telah menempati wilayah Pulau Pari secara turun-temurun. Bahkan, kata Tigor, warga setempat memiliki bukti penguasaan lahan.

"Kami menduga ada mafia pulau yang memuluskan privatisasi pulau di Kepulauan Seribu. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan yang tidak pernah menggunakan lahan pulau mendapatkan penguasaan 90 persen wilayah pulau," ujar Tigor dalam keterangan tertulis, Ahad, 5 Maret 2017.

Baca juga: Tolak Privatisasi Pulau Pari, Warga Pasang Bambu Runcing

Perusahaan tersebut mengklaim kepemilikan atas Pulau Pari seluas 90 persen. Meskipun hal tersebut pernah dibantah Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, warga Pulau Pari justru melihat peta zonasi pulau tersebut lain. Menurut Tigor, peta zonasi tersebut dilihat warga Pulau Pari berada di Kantor Staf Presiden (KSP).

Padahal, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, beleid tersebut tidak membenarkan kepemilikan pulau secara perorangan, termasuk penguasaan sebagian besar lahan pulau kecil. Undang-undang tersebut seharusnya dapat melindungi masyarakat lokal untuk menguasai dan mengelola pulau secara mandiri.

Baca pula: Warga Pari Resah, 90 Persen Pulau Dikuasai Perusahaan Swasta

"Warga akan melaporkan BPN Jakarta Utara ke Ombudsman RI karena menerbitkan sertifikat atas nama PT Bumi pari yang cacat administratif. Kami minta sertifikat ini dibatalkan," ujar Tigor.

Menurut Tigor, sertifikat yang muncul atas nama PT Bumi Pari itu bermasalah dan bertentangan dengan UU Nomor 1 Tahun 2014, UU Agraria, dan peraturan pendaftaran tanah. Menurut dia, PT Bumi Pari sudah sangat berlebihan mengintimidasi warga. Bahkan perusahaan tersebut menempatkan petugas pengamanan atau security di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas tersebut memantau gerak-gerik masyarakat. Apabila ada yang merevonasi rumahnya, petugas akan datang dan mengancam supaya rumah tersebut dibongkar. Selain itu, beberapa tokoh masyarakat bahkan mengalami intimidasi dalam bentuk somasi agar meninggalkan rumah dan tanah mereka.

"Kami menilai ini bentuk kriminalisasi terhadap warga. Mungkin karena pulau pari jauh dari pusat kota, maka PT Bumi Pari dengan leluasa menjadi penguasa," ujar Tigor.

Menurut Tigor, sampai saat ini belum ada tindakan dari Pemerintah DKI Jakarta atas permasalahan tersebut. Bahkan Tigor menilai pihak kecamatan turut terlibat membiarkan intimidasi kepada warga. Atas dasar itu, warga Pulau Pari menuntut Kementerian ATR/BPN membatalkan seluruh sertifikat PT Bumi Pari karena tidak berdasar hukum.

Kemudian meminta Ombudsman memeriksa BPN Jakarta Utara karena menerbitkan sertifikat yang cacat hukum. Lalu mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melindungi warga Pulau Pari dengan memaksa petugas keamanan PT Bumi Pari meninggalkan pulau itu.

"Kami juga meminta Kapolri menghentikan seluruh tindakan kriminalisasi yang dilakukan kepada warga," ujar Tigor.

LARISSA HUDA

Simak: Begini Masyarakat Bali Memuji Toleransi Raja Salman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Anggota pasukan khusus Angkatan Laut Korea Selatan berpartisipasi dalam latihan di pulau kecil yang disebut Dokdo dalam bahasa Korea dan Takeshima dalam bahasa Jepang pada 25 Agustus 2019. (Provided by South Korea's Navy)
Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


YLBHI: Polda Metro Jaya Tidak Optimal Proses Kasus Novel Baswedan

24 Desember 2018

Kondisi mata Novel Baswedan saat menghadiri peluncuran Jam Hitung Novel Baswedan, di gedung KPK, Selasa, 11 Desember 2018. Melalui jam itu, Wadah Pegawai KPK mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta. TEMPO/Imam Sukamto
YLBHI: Polda Metro Jaya Tidak Optimal Proses Kasus Novel Baswedan

Menurut YLBHI, penyelidik Polda Metro Jaya minim memeriksa orang tak dikenal yang berada di sekitar lokasi penyerangan Novel Baswedan.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


YLBHI Minta Kejaksaan Hapus Aplikasi Pengawas Aliran Kepercayaan

27 November 2018

Direktur LBH Jakarta, Alghiffari Aqsa  dan Ketua YLBHI Asfinawati saat acara pembukaan kembali gedung LBH Jakarta dan YLBHI di Jakarta, 25 September 2017. Akibat penyerangan pekan lalu, sejumlah fasilitas gedung rusak. TEMPO/Subekti
YLBHI Minta Kejaksaan Hapus Aplikasi Pengawas Aliran Kepercayaan

YLBHI mendesak Kejaksaan Tinggi Jakarta menghapus aplikasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat yang dinamai dengan Smart Pakem.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.


Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.


Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

23 Juli 2018

Warga Pulau Pari melakukan aksi borgol diri didepan kantor Pengadilan Negeri, Jakarta Utara, 24 Mei 2018. Aksi borgol ini untuk mengawal sidang perkara Pidana Sulaiman Hanafi Ketua RW dengan agneda sidang Pembacaan putusan sela atas keberatan atau eksepsi Sulaiman terhadap dakwaan jaksa Penuntut umum. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

Susi Pudjiastuti mengatakan tak semestinya penduduk dan investor rebutan lahan Pulau Pari.


Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

11 Juni 2018

Foto yang diambil pada 2005 memperlihatkan Pulau Kunashiri, satu dari empat pulau yang diklaim Rusia sebagai Kepulauan Selatan Kuril di Selatan Rusia dan di teritori utara Jepang.[REUTERS/Kyodo]
Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

Jepang mengkritik Rusia atas rencananya untuk memasang kabel serat optik ke pulau-pulau yang disengketakan oleh Tokyo dan Moskow.