Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Refleksi Pilkada Aceh 2017, Sukarnya Perempuan Jadi Pemimpin

image-gnews
Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Malikussaleh menunjukkan bunga yang akan diberikan kepada pengguna jalan saat peringatan Hari Ibu di Lhokseumawe, Aceh, 22 Desember 2015. Pembagian bunga tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada kaum perempuan khususnya para ibu. ANTARA/Rahmad
Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Malikussaleh menunjukkan bunga yang akan diberikan kepada pengguna jalan saat peringatan Hari Ibu di Lhokseumawe, Aceh, 22 Desember 2015. Pembagian bunga tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada kaum perempuan khususnya para ibu. ANTARA/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis perempuan lintas komunitas di Aceh menggelar diskusi untuk merefleksi Pilkada Aceh 2017, dalam melihat ruang partisipasi publik perempuan di Aceh. Mereka melihat perempuan masih sukar menjadi pemimpin.

Peneliti dari Aceh Institute, Rizkika Lheana Darwin menyampaikan dari sebanyak 80 lebih pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Aceh lalu, hanya ada lima perempuan, baik sebagai calon bupati/wali kota maupun sebagai wakil. "Dari lima mereka, hanya satu yang terpilih di Kabupaten Simeulue, sebagai wakil bupati," katanya, dalam diskusi yang digelar di Hotel Lading, Banda Aceh, Sabtu 4 Maret 2017.

Baca juga: Pilkada Aceh, Dua Eks GAM Raih Suara Terbanyak ...

Padahal jika melihat jumlah pemilih, perempuan lebih banyak dibanding laki-laki, juga angka partisipasinya. Terdapat sebanyak 3.431.582 pemilih di Aceh, dengan pemilih perempuan tercatat 1.744.854 orang. Rizkika menilai, disiplin partai masih belum mendukung partisipasi perempuan dalam politik dan Pilkada di Aceh. "Ini perlu dibahas bersama untuk strategi ke depan," katanya

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal yang tidak terpilih lagi juga ikut berbicara dalam forum tersebut. Dia mengatakan, salah satu yang menyebabkan dirinya kalah adalah kampanye hitam, yang intinya menyebutkan dalam Islam, perempuan haram menjadi pemimpin. "Kampanye dilakukan secara masif menjelang pemilihan. Ini menjadi tantangan terbesar bagi perempuan di Aceh ke depan," katanya.

Baca pula: KIP Aceh: Pilkada Aceh Kondusif

Kendati isu tersebut mencuat di Banda Aceh menjelang pemungutan suara, tetapi tak ada tindak lanjut dari Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih). Pihak pengawas mengatakan tidak ada laporan yang masuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivis perempuan Aceh lainnya, Suraiya Kamaruzzaman menilai isu haramnya perempuan jadi pemimpin dalam Islam yang diembuskan menjelang pemilihan, menjadi hal serius untuk dibicarakan. Dia menilai, saat itu hampir semua unsur perempuan diam, termasuk Badan Perempuan milik pemerintah.

"Sepertinya negara tidak hadir membela perempuan di Aceh. Sepertinya ini sistematis dilakukan untuk menutup ruang partisipasi bagi perempuan sebagai pemimpin," kata Suraiya.

Karenanya, dia meminta forum untuk menyusun strategi ke depan agar dapat terus melakukan kampanye-kampanye politik, pendidikan kepada kaum perempuan. "Termasuk bersatu untuk membela perempuan secara terang-terangan, jika ada isu-isu yang merugikan," kata dia.

ADI WARSIDI

Simak: 2 Hari di Bali, Pangeran Arab Pulang Dijemput Pesawat Khusus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus PKS Nasir Djamil Siap Maju di Pilkada Aceh

15 Juni 2022

Nasir Djamil. TEMPO/Adri Irianto
Politikus PKS Nasir Djamil Siap Maju di Pilkada Aceh

Nasir Djamil telah dipastikan diusung oleh partainya, PKS, untuk maju pada Pilkada Aceh 2024.


Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

25 Desember 2019

Suasana pesta kembang api saat perayaan tahun baru 2019 di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Selasa, 1 Januari 2019. Ribuan warga dan wisatawan melakukan perayaan menyambut tahun baru 2019 dengan melakukan pesta kembang api di sepanjang Pantai Kuta. ANTARA
Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah mengeluarkan imbauan larangan merayakan tahun baru masehi.


Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

24 Mei 2018

Umat muslim melaksanakan salat Tarawih pertama bulan Ramadan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, 16 Mei 2018. Mayoritas umat muslim di Provinsi Aceh melaksanakan ibadah puasa sesuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah pada 17 Mei 2018. ANTARA/Irwansyah Putra
Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

Kota Banda Aceh meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

22 April 2018

Puluhan warga manyaksikan seorang terpidana pelanggar hukum Syariat Islam menjalani hukuman cambuk di Banda Aceh, 20 April 2018.  AP
Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

Foto seorang perempuan yang tengah menjalani hukum cambuk viral di media sosial. Foto itu merupakan pelaksanaan hukum cambuk di Banda Aceh.


250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

31 Desember 2017

Polisi Syariat Islam Banda Aceh menjaring pelajar yang tidak berpuasa. ANTARA/Irwansyah Putra
250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

Petugas ditempatkan di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat pesta perayaan tahun baru oleh warga.


Desa Ini Jadi Contoh Kerukunan Beragama di Aceh

29 Desember 2017

Warga kota Banda Aceh menikmati suasana pantai Selat Malaka ketika menunggu waktu berbuka puasa di Gampong Deah Raya, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (22/7). ANTARA/Irwansyah Putra
Desa Ini Jadi Contoh Kerukunan Beragama di Aceh

Gampong (desa) Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ditetapkan sebagai Gampong Sadar Kerukunan Beragama.


Sail Sabang Ajang untuk Promosikan Kuliner Aceh

3 Desember 2017

Penari menampilkan drama kolosal Laksamana Malahayati saat acara puncak Sail Sabang di Sabang, Aceh, 2 Desember 2017. Sail Sabang  akan berlangsung hingga 5 Desember 2017. ANTARA FOTO
Sail Sabang Ajang untuk Promosikan Kuliner Aceh

Banda Aceh punya banyak kuliner tradisional yang bisa dipromosikan di Sail Sabang seperti Kuah Beulangong, Timphan, Ayam Tangkap, dan Kopi Ulee Kareng


Jawa Timur Juarai Kejurnas Panahan 2017

8 November 2017

Ambisi Jawa Timur Mendominasi Panahan
Jawa Timur Juarai Kejurnas Panahan 2017

Jawa Timur berhasil menjuarai Kejurnas Panahan 2017, yang digelar di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, pada 1-8 November.


Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

5 September 2017

Pemuda berusia 18 tahun dicambuk sebanyak 25 kali di hadapan warga desa Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Dia terbukti melanggar qanun jinayat. TEMPO/ADI WARSIDI
Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

Hasil kunjungan ke Aceh akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.


Bus Jemaah Haji Tanpa Toilet, DPR Janji Tegur Garuda Indonesia

22 Agustus 2017

Dede Yusuf, mantan wagub Jawa Barat, menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari fraksi Partai Demokrat, terlihat di sidang perdana paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2014. TEMPO/Frannoto
Bus Jemaah Haji Tanpa Toilet, DPR Janji Tegur Garuda Indonesia

Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Effendimenggelar pertemuan dengan pemerintah provinsi Aceh untuk mengevaluasi pelaksaan ibadah haji.