Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Barat, 6 Orang Tewas

image-gnews
Sejumlah anggota Basarnas Kota Padang, mengevakuasi korban longsor yang berada di dalam mobil pick up di daerah Koto Alam, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 4 Maret 2017.  Data Sementara BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, sembilan unit kendaraan roda empat tertimbun longsor, korban longsor yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah anggota Basarnas Kota Padang, mengevakuasi korban longsor yang berada di dalam mobil pick up di daerah Koto Alam, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 4 Maret 2017. Data Sementara BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, sembilan unit kendaraan roda empat tertimbun longsor, korban longsor yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, terus dilakukan hingga 9 Maret 2017.

Berdasarkan laporan dari lapangan, hingga Ahad, 5 Maret 2017, pukul 21.30 WIB, jumlah korban terus bertambah. "Posko Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Kabupaten Limapuluh Kota melaporkan enam orang meninggal dunia dan dua orang luka berat akibat banjir dan longsor," ujar Sutopo dalam pesan tertulisnya, Ahad.

Baca pula: 
Banjir dan Tanah Logsor, 100 Kendaraan Terjebak 36 Jam

Longsor di Limapuluh Kota, Jalan Sumbar-Riau Putus Total 

Adapun korban tewas akibat tertimbun saat terjadi tanah longsor adalah Doni Fernandes, 33 tahun, Teja (19), Yogi Saputra (23), dan Karudin (25). Dua korban tewas akibat hanyut dan terendam banjir adalah Muklis (45) dan seorang bayi berusia dua hari. Sedangkan dua korban luka berat karena longsor adalah Syamsul Bahri (22) dan Candra (42).

Menurut informasi dari Posko, bayi meninggal di Puskesmas Pangkalan. Setelah prosesi kelahiran di Puskesmas pada 1 Maret 2017, bayi dimasukkan pada inkubator. Namun, saat masih di dalam inkubator, tiba-tiba air deras masuk dan merendam Puskesmas Pangkalan sehingga bayi tidak dapat diselamatkan pada hari berikutnya. "Saat kejadian, listrik padam karena banyak tiang listrik roboh terkena longsor," tutur Sutopo.

Banjir dan longsor terjadi pada 25 titik, yakni 13 titik longsor dan 12 titik banjir. Longsor tersebar di sembilan titik di Kecamatan Pangkalan. Sedangkan banjir tersebar di tujuh kecamatan dengan titik banjir tertinggi mencapai 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Maek di Kecamatan Pangkalan, Sungai Batang Kapur di Kecamatan Kapur IX, Sungai Batang Sinamar di Lareh Sago Halaban, dan Sungai Batang Harau di Kecamatan Harau.

Baca juga:
Limapuluh Kota Terapkan Tanggap Darurat Bencana
Bencana di Sumatera Barat, Ini Sebaran Banjir dan Longsor 

Sutopo menambahkan, hingga saat ini akses jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau putus dan belum dapat dilalui akibat longsor. Sebagian material longsor sudah dibersihkan dengan mengerahkan alat berat. Namun ada ruas jalan yang longsor dan ambles sehingga perlu perbaikan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi listrik belum semuanya pulih. Longsor menyebabkan beberapa instalasi milik PLN rusak. Akibatnya, 117 gardu listrik terpaksa dipadamkan dan 14.657 pelanggan PLN tak teraliri listrik. Perbaikan jaringan listrik terkendala jalan yang rusak dan tertimbun longsor. PLN wilayah Sumatera Barat saat ini terus berupaya memperbaiki jaringan listrik yang terputus itu. 

BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat. Kepala BNPB, Deputi Penanganan Darurat BNPB, dan personel Tim Reaksi Cepat telah berada di lokasi bencana. Koordinasi dengan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota dan unsur lain juga dilakukan.

BNPB menyerahkan bantuan Rp 500 juta dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat kepada BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, relawan, dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Bantuan terus dikirim ke lokasi bencana. Sebagian besar masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing membersihkan rumah karena banjir sudah surut. 

Kebutuhan mendesak saat ini adalah alat berat, mobil tangki air, makanan siap saji, makanan, air bersih, peralatan rumah untuk membersihkan lumpur, dan obat-obatan.

DESTRIANITA

Simak: Raja Salman di Bali, Ketua Pecalang: Semoga Beliau Puas


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

3 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.