TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Sohibul Iman menyikapi berbagai isu politik nasional, mulai kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia hingga pemilihan kepala daerah atau pilkada. Ia menyampaikan sikapnya dalam acara jumpa wartawan di kantornya, Jakarta, Minggu, 5 Maret 2017.
Ia menilai kunjungan Raja Salman menjadi angin segar dalam kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab. "PKS mendorong pemerintah untuk memperluas kerja sama di bidang ekonomi, tenaga kerja, energi, pariwisata, pendidikan, keagamaan, dan sosial budaya," ujar Sohibul.
Baca juga: Sehari Raja Salman di Bali, Pangeran Arab Ini Justru Pulang
Sohibul juga mendesak agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menindaklanjuti berbagai kerja sama yang telah disepakati. Ia akan membawa wacana tersebut ke rapat koordinasi nasional di Depok pada akhir pekan depan. Rencananya seluruh kader PKS di Indonesia akan membahas hal itu.
"Kami menyerukan kepada negara-negara di Timur Tengah agar mempertimbangkan Indonesia sebagai pusat pertumbuhan baru," ucap dia.
Sohibul juga menyoroti pilkada. Dari 101 daerah yang menggelar pilkada serentak 2017, PKS ikut mendukung dan mengusung pasangan calon di 94 daerah. PKS mengklaim memenangkan 52 persen pilkada dengan capaian produktivitas 55,32 persen.
Simak pula:Pilkada DKI Putaran 2, PKS Jajaki Koalisi dengan Agus-Sylvi
Pilkada DKI Jakarta, menurut dia, merupakan pertarungan politik. PKS bersama Partai Gerindra, mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pada putaran kedua pilada DKI, Sohibul yakin para pemilih yang sebelumnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang kalah pada putaran pertama, akan pindah mendukung Anies dan Sandiaga Uno.
Sohibul juga mengatakan pihaknya juga akan menggerakkan mesin partai untuk sepenuhnya mendukung Anies-Sandi. Komunikasi dengan partai pengusung pasangan Agus-Sylvi semakin intensif.
AVIT HIDAYAT