Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dititipi TKI, Raja Salman Sudah Anggap WNI Seperti Warganya

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017.  Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017. Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menyatakan berkomitmen melindungi seluruh warga Indonesia di negaranya. Hal itu disampaikan sebagai respons atas permintaan Presiden Jokowi yang secara khusus menitipkan tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi.

Laporan Investigasi di Majalah Tempo 20-26 Maret 2017 tentang perdagangan manusia melaporkan jaringan serta modus yang digunakan para pelaku perdagangan manusia menjebak korbannya, khususnya TKI dari Nusa Tenggara Timur. Jika jumlah TKI legal di Malaysia mencapai 1,2 juta orang. Jumlah TKI ilegal diperkirakan dua kali lebih besar. Mereka kerap tak memperoleh haknya, bahkan terkadang disiksa atau dibunuh
Infografik: Berdagang Orang ke Malaysia

"Presiden Jokowi secara langsung menitipkan WNI yang tinggal di Saudi kepada Raja Salman. Raja Salman merespons akan melindungi WNI di negaranya karena beliau menganggap WNI adalah warga negara mereka juga,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di kantornya, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017.

Baca: Raja Salman dan Kalla Bertemu di Hotel, Ini yang Dibicarakan

Menteri Retno mengatakan bahwa Raja Salman menganggap warga negara Indonesia turut berkontribusi dalam sektor pembangunan dan ekonomi Saudi.

Investigasi: Jaringan 'Mafia' Penjual Manusia

Berdasarkan data Kemlu RI, sekitar 800 ribu WNI berada di Arab Saudi. Untuk itu, perlindungan WNI menjadi salah satu prioritas perwakilan RI dan pemerintah Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Raja Salman Memuji Keberagaman Agama di Indonesia

Arab Saudi tercatat sebagai salah satu negara yang paling banyak menerima pekerja asal Indonesia. Selain itu, setidaknya 25 WNI di Arab Saudi terjerat masalah hukum dengan ancaman pidana hukuman mati. Mereka terdiri dari 12 WNI didakwa dalam kasus pembunuhan, 5 WNI didakwa memakai sihir, dan 8 WNI didakwa melakukan zina.

“Maka dari itu, masalah perlindungan WNI di Saudi dan seluruh negara asing menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia,” kata Retno.

GRANDY AJI | EA

Video Terkait:
Investigasi Majalah Tempo: Perdagangan Manusia ke Malaysia
Korban Perdagangan Manusia, 8 TKI Brebes Diselundupkan Lewat Laut

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

9 hari lalu

Kolaborasi adalah kunci melalui partisipasi aktif Menteri Perdagangan APEC dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini.
Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.


ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

18 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk SEA Games 2023 di Halaman Kantor Kemenpora, Selasa, 2 Mei 2023. TEMPO/Randy
ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

Kemenpora dan Kemenlu memberi amanah kepada Indonesian Youth Diplomacy, organisasi kepemudaan untuk melaksanakan ASEAN Youth Agenda 2023.


Kemenpora dan Kemenlu Dukung Program ASEAN Youth Agenda 2023, Ini 5 Programnya

18 hari lalu

ASEAN Indonesia Youth Agenda 2023. ISTIMEWA
Kemenpora dan Kemenlu Dukung Program ASEAN Youth Agenda 2023, Ini 5 Programnya

Youth Innovation Challenge, kegiatan ini sedang berlangsung hingga 27 Mei mendatang.Kemenpora dan Kemenlu mendukung ASEAN Youth Agenda 2023.


Kementerian Luar Negeri Rusia Terbitkan Daftar Hitam 500 Pejabat Amerika

19 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Kementerian Luar Negeri Rusia Terbitkan Daftar Hitam 500 Pejabat Amerika

Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan daftar 500 orang pejabat tinggi di Amerika Serikat yang sekarang tidak boleh masuk Negeri Beruang Merah


Turki Tolak Permintaan Amerika yang Ingin Kendalikan Rudal S-400

26 hari lalu

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia melaju di Lapangan Merah dalam parade peringatan Hari Kemenangan ke-77 atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Turki Tolak Permintaan Amerika yang Ingin Kendalikan Rudal S-400

Amerika pernah meminta agar Turki mengirimkan ke Ukraina sistem rudal pertahanan S-400 yang dibeli Ankara dari Rusia.


Presiden Jokowi Diundang Hadiri KTT G7 di Jepang Pekan Depan

26 hari lalu

Presiden Jokowi Diundang Hadiri KTT G7 di Jepang Pekan Depan

Presiden Jokowi kembali diundang untuk menghadiri KTT G7. Kali ini akan dilaksanakan di Jepang.


Bareskrim Tangkap 2 Tersangka Pelaku Perdagangan Orang 20 WNI ke Myanmar

29 hari lalu

Empat WNI yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan disekap di Myanmar akan dilepaskan melalui Thailand. [istimewa]
Bareskrim Tangkap 2 Tersangka Pelaku Perdagangan Orang 20 WNI ke Myanmar

Dua tersangka pelaku perdagangan orang yang mengirimkan pekerja migran Indonesia ke Myanmar berhasil diringkus oleh polisi.


Kementerian Luar Negeri Buka Suara soal 20 WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar

36 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
Kementerian Luar Negeri Buka Suara soal 20 WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar

KBRI Yangon dan KBRI Bangkok telah menindaklanjuti permintaan pelindungan terhadap 20 WNI yang menjadi korban penipuan


Roket Penelitian Swedia Tak Sengaja Masuk Wilayah Norwegia

43 hari lalu

Roket penelitian Swedia tidak sengaja masuk wilayah Norwegia. SSCSpace.com
Roket Penelitian Swedia Tak Sengaja Masuk Wilayah Norwegia

Roket penelitian milik Swedia itu, mendarat di sebuah pegunungan di Norwegia pada ketinggian seribu meter dan 10 kilometer dari pemukiman terdekat


Cerita Mahasiswa Indonesia di Sudan: Pintu Digedor Tentara hingga Makanan Menipis

45 hari lalu

WNI di Khartoum yang akan dievakuasi dari Sudan, 24 April 2023. (KBRI Khartoum)
Cerita Mahasiswa Indonesia di Sudan: Pintu Digedor Tentara hingga Makanan Menipis

Sekitar 40 mahasiswa Indonesia di Sudan dievakuasi tahap II pada Senin, 24 April 2023.