Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tempo Beri Penghargaan 10 Kepala Daerah Teladan 2017  

image-gnews
Direksi Tempo Media Grup berfoto bersama dengan 10 Tokoh  saat acara Malam Apresiasi Kepala Daerah Pilihan Tempo di Jakarta, 3 Maret 2017. TEMPO/Subekti.
Direksi Tempo Media Grup berfoto bersama dengan 10 Tokoh saat acara Malam Apresiasi Kepala Daerah Pilihan Tempo di Jakarta, 3 Maret 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media Group) malam ini, Jumat, 3 Maret 2017, memberikan penghargaan kepada 10 kepala daerah teladan. Sebanyak 10 kepala daerah tersebut merupakan kepala daerah teladan pilihan Tempo pada 2017.

Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad dalam sambutannya menuturkan standard Tempo cukup tinggi untuk menentukan 10 kepala daerah teladan pilihan Tempo 2017. Ia pun berharap dengan adanya 10 kepala daerah itu maka akan menumbuhkan semangat. "Mudah-mudahan penghargaan ini menambah semangat dan membuat kota yang Bapak Ibu pimpin lebih bermanfaat,” katanya di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat malam, 3 Maret 2017.

Baca juga:

Kepala Daerah Teladan Jejak-jejak Inspirasi

Tokoh Pilihan Tempo: Empat Kepala Daerah di Luar Radar

Adapun kesepuluh kepala daerah tersebut adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Bupati Batang Jawa Tengah Yoyok Riyo Sudibyo, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Selain itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Tapin Kalimantan Selatan Arifin Arpan, Bupati Malinau Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan, Bupati Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta Hasto Wardoyo, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Baca pula: Inilah Bupati Pilihan Tempo

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli mengatakan tradisi Tempo dalam memilih kepala daerah teladan dimulai pada 2008. Ia mengatakan awalnya pemilihan dilakukan dalam satu tahun sekali. Namun dengan pertimbangan kualitas pemenang penghargaan maka pemilihan dilakukan 3-4 tahun sekali. "Harapannya pemilihan kepala daerah yang baru bisa memilih pemimpin-pemimpin yang baru," kata dia.

Arif mengatakan, awalnya proses pemilihan dilakukan dengan mendata seluruh kepala daerah baik bupati maupun wali kota. Setelah mereka didata tim menyusun dalam beberapa kategori.

Silakan baca: Wapres Apresiasi 7 Kepala Daerah Pilihan Tempo

Arif menambahkan dalam pemilihan tersebut melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi, PPATK, Komite Pemantau Kepala Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya untuk menelusuri kepala daerah yang ada terutama memastikan mereka bebas dari korupsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arif melanjutkan dari hasil penelusuran tersebut, terpilih 28 orang kepala daerah. Ia mengatakan tanpa diketahui oleh para 28 kepala daerah, tim Tempo sudah bekerja di daerah masing-masing untuk mengecek dari stakeholder dan lembaga swadaya masyarakat. “Untuk memastikan kepala daerah dipilih tidak akan tersangkut korupsi,” kata dia.

Dari penelusuran tersebut, kata Arif, terpilih menjadi 14 kepala derah. Tempo kemudian menurunkan tim dari Jakarta untuk memverifikasi. Ia menuturkan verifikasi jurnalistik dilakukan dua kali. Setelah mendapatkan 14 nama maka dilakukan cek ulang hingga mendapatkan 10 nama. Dari 10 nama tersebut, 6 di antaranya sudah tidak asing karena sempat mendapatkan penghargaan yang sama. Mereka adalah Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, Suyoto, Nurdin Abdullah, Azwar Anas, dan Yoyok Riyo Sudibyo. Namun Tempo tidak bisa menolak tradisi para kepala daerah yang mampu mempertahankan prestasi.

Arif mengharapkan nama-nama yang memperoleh penghargaan mampu memberikan inspirasi kepada publik secara lebih luas lagi. Ia menyebut nantinya akan terbentuk jaringan baik untuk pemimpin masa depan. "Jaringan yang kami andalkan untuk memerangi niat jahat korupsi dengan memunculkan orang baru. Selamat kepada seluruh pemenang,” kata dia.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo yang hadir dalam malam apresiasi menyampaikan terima kasih kepada Tempo. Ia mengaku bukan ahli dalam pemerintahan daerah. Sebab, latar belakang keilmuannya adalah sebagai dokter spesialis kandungan. Ia mengaku tak memiliki ilmu yang cukup luas di bidang pemerintahan dibanding 9 orang kepala daerah lainnya.

Namun, Hasto memiliki kepekaan terhadap kondisi kemiskinan di Kulonprogo. "Saya gemas kami miskin, setali tiga uang dengan Gunungkidul,” kata dia. Ia kemudian memikirkan untuk membuat sejumlah inovasi untuk warga Kulonprogo.

Hasto mencontohkan, pihaknya sudah bisa membuat air minum sendiri dengan brand Airku yang merupakan singkatan dari Air Kulonprogo. Cara itu dilakukan untuk membangun ekonomi secara mandiri. Dari inovasinya, sebagian produk air kemasan mampu dikuasai oleh produk lokal.

Selain itu, Hasto mengatakan daerahnya mampu menghasilkan batik. Ia pun meminta para siswa di Kulonprogo bisa mengunakan produk batik buatan lokal. Termasuk juga ia membuat peraturan daerah untuk mengakuisisi toko berjejaring di dekat pasar agar mampu dibeli oleh koperasi. "Tokonya boleh dibeli koperasi lalu diganti namanya menjadi Tomira, Toko Milik Rakyat," kata dia.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

13 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

13 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

14 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

14 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

15 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.