TEMPO.CO, Kuningan - Kepolisian Resor Kuningan, Jawa Barat, sedang melacak akun Facebook atas nama istri Bupati Kuningan, Ika Acep Puirnama, yang minta pulsa kepada sejumlah akun.
Bisa minta tolong isiin pulsa, soalnya di sini nggak ada yang jual pulsa Telkomsel, mau isi pulsa dari m-banking sedang error…. -- 081370295386
Baca juga: Facebook Otomatis Deteksi Akun Penipu
Pesan japri Facebook itu segera ditindaklanjuti oleh Kepolisian Resor Kuningan. Di mana sinyal ponsel itu berasal? Tak tanggung-tanggung, mereka meminta bantuan pusat alias Markas Besar Kepolisian RI. Hasil pelacakan polisi diketahui nomor itu berada di daratan Sumatera. Polisi pun minta nomor itu dinonaktifkan.
Reaksi cepat polisi itu tak lepas dari laporan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayat. Wahyu melaporkan kasus penipuan. Pasalnya, tulisan mirip 'Mama Minta Pulsa' itu termuat di Facebook milik Ika Acep Purnama, istri Bupati Kuningan.
Ika maupun Wahyu menerima banyak sambungan ponsel yang menanyakan kebenaran permintaan di Facebook itu. Akun Facebook Ika itu terhubung dengan akun pegawai Kabupaten Kuningan, wartawan maupun warga Kuningan yang berteman dengan Ika. Jadi ketika dinding akun Facebook Ika menuliskan pesan semacam itu mereka bertanya-tanya.
Mereka jelas heran. Istri Bupati meminta pulsa melalui akun Facebook? Tak langsung percaya, ada di antara mereka mengklarifikasi kebenaran tulisan yang terpampang di dinding akun Facebook Ika. “Ini jelas penipuan menggunakan akun palsu atas nama istri Bupati Kuningan, saya sudah laporkan ke Polres Kuningan,” kata Wahyu ketika dikonfirmasi melalui ponsel oleh Tempo. Wahyu menegaskan akun Facebook Ika yang menyebarkan permintaan pulsa itu palsu.
Tak hanya lapor polisi, Wahyu meminta akun Facebook palsu itu diblokir. “Jangan mudah percaya jika ada yang meminta sesuatu, baiknya dicek dahulu,” kata Wahyu. Tak cuma itu, Wahyu menyebar bantahan melalui pesan Whatsapp maupun media sosial lain.
Baca juga: Ngaku Tentara, WNA Ini Tipu Wanita Indonesia Melalui Facebook
Ini bukan kali pertama warga Kabupaten Kuningan dibuat heran oleh akun Facebook seorang tokoh. Suatu ketika seorang pengusaha mengirim pesan via Facebook. Pengusaha itu meminta diisikan pulsa ke kartu pasca bayar yang ia tampilkan. Sang penipu kemudian minta dikirimi pulsa Rp 200 ribu. Ia berdalih tengah berada jauh dari permukiman.
Ketika itu, warga maupun pengusaha itu tak sampai membuat heboh polisi. Beruntungnya tak ada laporan yang dirugikan dari kasus ini.
DEFFAN PURNAMA