Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Catatan Penting MUI atas Kunjungan Raja Salman

image-gnews
Presiden Jokowi dan Raja Salman bin Addulazis Al-Saud berfoto bersama sejumlah Tokoh Islam Indonesia usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka Jakarta, 2 Maret 2017. Sejumlah tokoh Islam itu menyampaikan harapan Islam yang damai di mata dunia kepada Raja Salman.Kompas/Wisnu Widiantoro/Pool (NUT)
Presiden Jokowi dan Raja Salman bin Addulazis Al-Saud berfoto bersama sejumlah Tokoh Islam Indonesia usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka Jakarta, 2 Maret 2017. Sejumlah tokoh Islam itu menyampaikan harapan Islam yang damai di mata dunia kepada Raja Salman.Kompas/Wisnu Widiantoro/Pool (NUT)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi menuturkan ada tiga poin penting yang bisa disepakati dari kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia. “Mengembangkan Islam moderat, melawan radikalisme dan terorisme, serta kerja sama kedua kawasan,” kata Zainut dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Maret 2017.

Baca: Raja Salman Serukan Perangi Terorisme dan Benturan Peradaban

Zainut mengatakan Indonesia dan Arab Saudi memiliki komitmen yang sama untuk mengembangkan Islam moderat (wasathiyah), yaitu Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keseimbangan. Islam yang bersumber dari Al Quran dan Sunnah. Ia menegaskan Islam moderat bukanlah Islam yang ekstrem, baik kanan maupun kiri.

Zainut menilai Islam yang diusung dua negara tersebut bukanlah yang melampaui batas. Bukan pula Islam yang radikal dan menjurus ke tindakan terorisme. Dia mengharapkan kunjungan Raja Salman dapat menekan kelompok-kelompok radikal dan terorisme sehingga gerakan mereka dapat ditangkal serta daya rusaknya tidak meluas.

Baca juga:
Begini Kekaguman Raja Salman terhadap Sejarah Istiqlal
Lihat Cara Pembuatan Kiswah di Negeri Raja Salman

Lebih dari itu, Zainut ingin kunjungan Raja Salman dapat meletakkan dasar-dasar toleransi dan persaudaraan antarumat Islam. Khususnya dalam pengamalan ajaran agama yang kerap terusik karena perbedaan pandangan dan ijtihad masalah cabang dalam ajaran agama (furu'iyah). Dengan peletakan dasar toleransi tersebut akan terbangun saling menghormati dan menolong dalam hal yang sudah disepakati serta saling menenggang dalam hal yang berbeda.

Menurut Zainut, komitmen Raja Salman melawan dan memerangi radikalisme serta terorisme patut diapresiasi. Pemerintah Indonesia harus menangkap peluang tersebut untuk menindaklanjuti melalui langkah-langkah strategis dalam bentuk kerja sama di bidang pendidikan, dakwah, dan propaganda secara massif. Yaitu untuk mengembangkan Islam moderat, damai, dan rahmatan lil alamin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zainut menilai sebagian besar umat Islam Indonesia menganut ajaran Islam moderat. Menurut dia, kelompok yang mengusung paham radikal jumlahnya tidak banyak. Paham radikal yang menjadi akar terorisme tersebut dinilai merupakan gerakan transnasional yang tidak hanya berkembang di Indonesia, tapi juga di banyak negara.

Baca juga:
Raja Salman Rupanya Gemar Media Sosial! Ini Faktanya
Putri Raja Arab Sewa 41 Kamar Hotel di Paris Selama 5 Bulan

Zainut mengatakan radikalisme atau terorisme muncul bukan semata karena bersumber dari paham keagamaan, tapi juga bisa disebabkan faktor ekonomi, ketidakadilan, dan perlakuan diskriminatif penguasa terhadap kelompok masyarakat tertentu. Itu akan menimbulkan bentuk perlawanan dan pembangkangan. “Untuk hal tersebut, komitmen Raja Salman memerangi radikalisme dan terorisme patut diapresiasi,” kata dia.

Zainut menambahkan, Arab Saudi merupakan negara yang memiliki pengaruh cukup besar, baik di kawasan Timur Tengah maupun di dunia internasional. Posisi tersebut, kata dia, dapat dimanfaatkan pemerintah untuk menguatkan posisi Indonesia sebagai negara yang penduduknya beragama Islam terbesar di dunia. Yaitu guna menekan dunia internasional atas kemerdekaan negara Palestina. Lebih dari itu, kerja sama bilateral antara Arab Saudi dan Indonesia akan menentukan stabilitas keamanan di kedua kawasan.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

43 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

43 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

30 Mei 2023

Kolaborasi adalah kunci melalui partisipasi aktif Menteri Perdagangan APEC dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini.
Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Istighatsah yang digelar oleh MUI di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 September 2022. (FOTO ANTARA/HO-MUI Kabupaten Bogor)
Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.


Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Mei 2022. TEMPO/Lani Diana
Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.


63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia periode 2020-2025, KH Miftachul Akhyar, saat memberi sambutan pertamanya sebagai pimpinan tertinggi MUI dalam Musyawarah Nasional MUI ke-10 di Jakarta, Jumat (27/11/2020). (ANTARA/Arief Mujayatno)
63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.


Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi
Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.


Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

5 Juli 2022

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin tiba untuk melantik pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) masa jabatan tahun 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022. Presiden Joko Widodo resmi melantik Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP masa jabatan 20222027. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istrinya, Wury Ma'ruf Amin berangkat ke Arab Saudi, Selasa, 5 Juli untuk menunaikan ibadah haji.


MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

8 Juni 2022

Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja tiba di Polda Metro Jaya pada Selasa, 7 Juni 2022. Foto: TEMPO/Annisa Apriliyani
MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila