TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud berkunjung ke Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 2 Maret 2017. Raja Arab napak tilas dengan berpidato di ruang Sidang Paripurna I, Gedung Nusantara DPR di hadapan anggota MPR, DPR, Dewan Perwakilan Daerah, dan menteri-menteri Kabinet Kerja, seperti yang dilakukan pendahulunya Raja Faisal bin Abdulaziz.
Deputi Persidangan, Sekretariat Jenderal DPR Damayanti mengatakan, Raja Faisal bin Abdulaziz, pendahulu Raja Salman, pernah berpidato di tempat itu. Sepanjang sejarah, menurut Damayanti, belum pernah ada kepala negara yang berpidato di ruang sidang selain Raja Faisal dan hari ini, Raja Salman. "Ya, hanya mereka berdua," kata Damayanti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Baca: Raja Salman ke Indonesia, Gedung DPR Disulap Jadi Taman Bunga
Damayanti menjelaskan, para kepala negara lain yang berkunjung ke Gedung MPR - DPR hanya diterima di ruang pimpinan atau berpidato di Gedung Nusantara IV (Pustakaloka). Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan selama ini memang tidak ada pimpinan negara lain yang berpidato di Ruang Sidang Paripurna I. Alasannya karena tidak ada permintaan. "Ada request untuk menyampaikan pidato kehormatan di situ, ya tentu kami hargai," ujarnya.
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, kunjungan Raja Salman kali ini berbeda lantaran sekaligus napak tilas kunjungan Raja Faisal pada 47 tahun silam. Setelah Raja Faisal memang belum ada lagi Raja Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia selain Raja Salman. Saat itu, Raja Faisal juga berpidato di Ruang Sidang Paripurna I.
Baca: Raja Salman ke DPR, 1.500 Personel Polri dan TNI Disiagakan
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, 47 tahun silam Raja Faisal berpidato soal hubungan antara Saudi dan Indonesia. "Di gedung ini beliau mengatakan 'siapa yang mengingkari hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi seperti mengingkari matahari di siang bolong'," kata Fahri.
Ruang Sidang Paripurna I biasa digunakan untuk acara sidang tahunan MPR, DPR dan DPD. Di hari biasanya ruangan ini selalu ditutup.
AHMAD FAIZ
Video Terkait:
Raja Salman Akan Bertemu Dengan Sejumlah Tokoh Ormas Islam tapi Tidak Rizieq Shihab
Raja Arab Datang, Zulkifli Hasan: Harus Dimanfaatkan Pemerintah
Raja Salman: Penguasa Tajir dari Gurun Tandus