Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungan Raja Arab, Kuota Haji akan Jadi Perhatian

image-gnews
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Al-Mohammed al-Shuaibi, memberikan keterangan kepada awak media terkait kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 28 Februari 2017. Dalam kunjungannya, Raja Salman akan menandatangani kerjasama dalam bidang kesehatan, keamanan, Islamic affairs, budaya, pendidikan, agrikultur, perikanan, penerbangan, dan pariwisata serta rencana penambahan kuota Haji. TEMPO/Imam Sukamto
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Al-Mohammed al-Shuaibi, memberikan keterangan kepada awak media terkait kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 28 Februari 2017. Dalam kunjungannya, Raja Salman akan menandatangani kerjasama dalam bidang kesehatan, keamanan, Islamic affairs, budaya, pendidikan, agrikultur, perikanan, penerbangan, dan pariwisata serta rencana penambahan kuota Haji. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanata Nasir mengatakan permasalahan jumlah kuota haji akan menjadi perhatian pemerintah dalam kunjungan Raja Salman bin Abdulazis Al Saud ke Indonesia. Dalam kunjungan itu, Raja Arab Saudi dan Presiden Joko Widodo akan menandatangani 10 perjanjian kerja sama bilateral.

"Apa yang akan jadi perhatian kami? Pertama dalam konteks kerja sama haji, kami terima kasih mendapatkan kuota tambahan. Tapi jumlah itu belum bisa mengurangi waktu tunggu yang lama," kata Armanata di Restoran Spumante, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017. Armanata berharap kerja sama bilateral ini akan menghasilkan solusi agar waktu tunggu ibadah haji bagi warga Indonesia tak terlalu lama.

Baca: Ini 10 MoU yang Ditandatangani Jokowi dan Raja Salman

Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan soal lamanya waktu tunggu haji bagi warga negara Indonesia memang masih belum mendapatkan solusi. "Penambahan kuota sudah diumumkan Presiden setelah selesainya Masjidil Haram. Tapi list yang begitu panjang kami masih mencari solusi," kata Osama di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.

Selama ini, kata Osama, penentuan kuota haji dihitung berdasarkan presentase jumlah umat muslim di negara. Masalahnya, sisa kuota yang tak terpakai dalam satu negara tidak bisa begitu saja dihibahkan ke negara lain.

Sebelumnya Indonesia mencoba melobi Presiden Filipina Rodrigo Duterte agar memberikan kuota haji di negara itu ke Indonesia. Belakangan Duterte menyetujuinya. Namun, Osama mengatakan bahwa kuota Filipina tak bisa begitu saja diberikan ke Indonesia.

Baca: Jamuan Raja Arab di Bogor, Ada Nasi Kebuli dan Tari-tarian

"Kuota Filipina itu untuk Filipina, kalau mau kembalikan kuota yang tidak terpakai ke Arab Saudi itu urusan Filipina," kata Osama. "Kami tidak bisa menentukan pihak mana yang akan menerima kuota Filipina."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Osama, kuota haji yang berlebih di Filipina tahun ini bisa saja akan terpakai pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga, pemberian kuota dari Filipina ke Indonesia dikhawatirkan bisa membuat Filipina kekurangan kuota di kemudian hari.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

1 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

1 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

3 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

3 hari lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 bersiap menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

6 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

7 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

8 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.