Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal PHK Freeport, Liga Mahasiswa Nilai Buruh Dijadikan Alat  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Para pekerja PT Freeport Indonesia menunggu angkutan yang akan membawa mereka meninggalkan Tembagapura, untuk melakukan aksi mogok di Timika (15/9). REUTERS/Muhammad Yamin
Para pekerja PT Freeport Indonesia menunggu angkutan yang akan membawa mereka meninggalkan Tembagapura, untuk melakukan aksi mogok di Timika (15/9). REUTERS/Muhammad Yamin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (EN-LMND) menduga PT Freeport Indonesia sengaja mewacanakan bakal memecat ribuan karyawannya di Papua sebagai alat untuk menekan pemerintah. “Freeport sengaja menggunakan pekerja sebagai alat untuk menekan dan mengancam pemerintah Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal EN-LMND, Hendri Kurniawan, kepada Tempo pada Sabtu, 25 Februari 2017.

Freport sejauh ini telah merumahkan 1.087 karyawan. Mereka dianggap sudah tidak dibutuhkan lagi setelah produksi dihentikan. Pemerintah mengubah izin ekspor konsentrat dari kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) bagi perusahaan tambang tersebut.

Baca: Pengamat: Surat Sudirman Said Jadi Kelemahan Hadapi Freeport

Hendri mengecam tindakan tersebut. Menurut dia, apa yang dilakukan Freeport adalah tindakan buruk. Dia meminta agar pemerintah dan perusahaan segera menjamin hak-hak pekerja yang sudah dipecat. “Jika memang pemecatan sudah tidak dapat dihindari, maka harus dipastikan hak-hak pekerja dapat terpenuhi,” ucap dia.

Dia meminta negara harus memberikan perlindungan sosial terhadap pekerja dan keluarganya. Hendri telah mendengar bahwa Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri merespons isu pemecatan tersebut. Hanif diminta datang ke Papua dan menemui buruh serta mendesak perusahaan menjamin hak-hak mereka.

“Mereka bahkan dapat menjadi aset penting bagi pemerintah, ketika nanti negara mendapatkan kendali penuh atas Freeport,” ujar dia. Hendri optimis, pemerintah akan bisa merebut seratus persen pengelolaan Freeport. Meski ia sadar, pemerintah saat ini masih fokus pada divestasi 51 persen saham yang tertuang dalam IUPK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Dibanding KK, IUPK Lebih Menguntungkan bagi Freeport

Hendri juga menyerukan buruh harus membuat tekanan balik terhadap perusahaan adidaya asal Amerika Serikat tersebut. Kata dia, serikat pekerja Freeport bisa mengadukan hal tersebut kepada pihak berwenang, yakni Kementerian Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memastikan mereka mendapatkan hak yang sudah diatur dalam undang-undang.

Sebelumnya, President dan CEO Freeport-McMoRan Inc Richard C. Adkerson mengatakan larangan ekspor menyebabkan perusahaan mengurangi produksi. Izin ekspor konsentrat tembaga, emas, dan perak produksi Freeport berakhir pada 12 Januari lalu.

Dampaknya, kata Richard, sejumlah pekerja tidak lagi dibutuhkan. Ia tak menyebutkan jumlah pasti pekerja yang diberhentikan. Ia hanya mengatakan pemecatan tak hanya menimpa warga Indonesia, tapi juga ekspatriat.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rektor Unud Ditahan, BEM Ungkap Pernah Sampaikan Hal Ini ke Kemendikbud

13 Oktober 2023

Rektor Universitas Udayana Bali I Nyoman Gde Antara (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan tersangka tiga orang stafnya di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Denpasar, Bali, Senin, 13 Maret 2023. Kejati Bali menetapkan I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) mahasiswa baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana tahun 2018-2022 dengan kerugian negara sebesar Rp105,39 miliar dan Rp3,94 miliar. ANTARA/Fikri Yusuf
Rektor Unud Ditahan, BEM Ungkap Pernah Sampaikan Hal Ini ke Kemendikbud

BEM Unud menyatakan sangat malu atas kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh rektornya.


Mahasiswi UMY Bunuh Diri Akibat Depresi, BEM UMY Soroti Hal Ini

3 Oktober 2023

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Mahasiswi UMY Bunuh Diri Akibat Depresi, BEM UMY Soroti Hal Ini

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BEM KM UMY) menyoroti tewasnya mahasiswi SM, 18, yang diduga bunuh diri di asrama putri UMY Bantul pada Senin pagi 2 Oktober 2023.


OJK Telisik Kasus Pinjol di UIN Surakarta, Begini Pengakuan Dewan Eksekutif Mahasiswa

13 Agustus 2023

Mahasiswa UNI Raden Mas Said Surakarta menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat pada Jumat, 11 Agustus 2023. Mereka memprotes pembekuan Dewan Eksekutif Mahasiswa sebagai buntut dari masalah pendaftaran mahasiswa baru di aplikasi pinjaman online. TEMPO/SEPTIA RYANTHIE
OJK Telisik Kasus Pinjol di UIN Surakarta, Begini Pengakuan Dewan Eksekutif Mahasiswa

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendalami kasus permintaan registrasi pinjaman online dalam kegiatan Festival Budaya UIN Raden Mas Said Surakarta.


BEM Unpas Bandung Temukan Peredaran Obat Keras Tramadol di Warung Sekitar Kampus

3 Agustus 2023

Obat keras hasil temuan BEM Unpas dari belasan warung di Bandung. (Dok.BEM Unpas)
BEM Unpas Bandung Temukan Peredaran Obat Keras Tramadol di Warung Sekitar Kampus

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasundan atau BEM Unpas Bandung menemukan peredaran obat keras seperti Tramadol Hydrochloride (HCl)


BEM KM IPB Pecat Anggotanya yang Mendukung LGBTQIA+

17 Juli 2022

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
BEM KM IPB Pecat Anggotanya yang Mendukung LGBTQIA+

Salah satu pengurus BEM KM IPB dipecat karena dinilai mendukung Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer, Intersex, Asexual (LGBTQIA+)


Kapolri dan Mahasiswa Kolaborasi Laksanakan Bakti Sosial

25 April 2022

Kapolri dan Mahasiswa Kolaborasi Laksanakan Bakti Sosial

Kolaborasi telah dilakukan sejak pandemi. Mahasiswa diminta gelorakan protokol kesehatan untuk para pemudik.


Demo 21 April 2022, Ini 7 Tuntutan Mahasiswa ke Jokowi

21 April 2022

Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar unjuk rasa di Patung Kuda, Monas, Jakarta, Minggu, 10 April 2022. Para peserta aksi dari AMI menyuarakan penolakannya soal wacana masa jabatan Jokowi 3 periode. TEMPO/Hamdan Ismail
Demo 21 April 2022, Ini 7 Tuntutan Mahasiswa ke Jokowi

Mahasiswa membawa 7 tuntutan kepada Presiden Jokowi dalam demonstrasi hari ii di istana Merdeka.


Kritikan BEM UI Kepada Jokowi dan Kilas Balik Badan Eksekutif Mahasiswa

29 Juni 2021

Anggota BEM Universitas Indonesia (UI) menunjukkan berbagai poster saat menggelar aksi protes di depan gedung Rektorat UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Juli 2019. Berbagai kebijakan yang diprotes antara lain, kenaikan BOP (Biaya Operasional Pendidikan) Non-Reguler dan semester pendek, penertiban hewan, perubahan peraturan pelayanan kesehatan di Klinik Satelit Makara UI, hingga kebijakan secure parking yang dinilai masih prematur. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kritikan BEM UI Kepada Jokowi dan Kilas Balik Badan Eksekutif Mahasiswa

Meme Presiden Jokowi yang diunggah oleh akun Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI mengemuka.


Pengamat: Freeport Bisa Libatkan Lebih Banyak Putra Papua

18 Februari 2020

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
Pengamat: Freeport Bisa Libatkan Lebih Banyak Putra Papua

Pengamat menyatakan dipilihnya putra Papua sebagai bos baru Freeport Indonesia, membuka peluang lebih banyak melibatkan putra daerah.


YLBHI: Ada Upaya Mendelegitimasi Gerakan Mahasiswa

26 September 2019

Sejumlah masa aksi dari Aliansi Mahasiswa Bali berunjuk rasa menolak UU KPK yang telah direvisi, RUU KUHP, penganganan kebakaran hutan dan isu lainnya di depan Gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar, 24 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas seluruh Bali itu ikut serta dalam mobilisasi nasional yang digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia. Foto: Johannes P. Christo
YLBHI: Ada Upaya Mendelegitimasi Gerakan Mahasiswa

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Manik Margamahendra juga merasa ada upaya mengucilkan gerakan mahasiswa.