Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Pengupahan Kota Semarang: Darurat Perburuhan  

image-gnews
Buruh Jamu Nyonya Meneer mengantre untuk berwudlu di depan kantor pusat, Jalan Raden Patah, Semarang, 27 Juni 2016. Menurut mereka, Gaji dan THR ini sangat mereka butuhkan untuk persiapan Lebaran. TEMPO/Budi Purwanto
Buruh Jamu Nyonya Meneer mengantre untuk berwudlu di depan kantor pusat, Jalan Raden Patah, Semarang, 27 Juni 2016. Menurut mereka, Gaji dan THR ini sangat mereka butuhkan untuk persiapan Lebaran. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Kota Semarang dinilai sebagai daerah darurat perburuhan, indikasi ini diukur dari kasus sengketa hubungan industrial dan perlakuan dunia bisnis yang banyak menyalahi aturan perburuhan menurut Dewan Pengupahan Kota Semarang. Bahkan daerah Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu dinilai paling rendah menerapkan upah minimum kota dari kota besar lain di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

"Kasus sengketa di sektor industri banyak, ini kami tangani PT Simoplas yang merumahkan 1.200 tenaga kerjanya. Selain itu, ada perusahaan jamu yang tak menggaji karyawanya," kata anggota Dewan Pengupahan Kota Semarang, Zaenudin, saat mendampingi aksi protes pekerja PT Simoplas, Kamis, 23 Februari 2017.

Baca juga: Buruh Semarang Tolak Listrik Naik

Catatannya menunjukkan, selain PHK yang tak sesuai aturan ketenagakerjaan, terdapat perusahaan yang menjalankan hubungan industrial kepada pekerjanya tak sesuai dengan undang-undang dan SK gubernur dan wali kota yang mengatur ketenagakerjaan. "Ada juga PT Alam Daya Sakti serta PT Plastindo yang tak membayar upah sesuai nilai UMK," kata Zaenudin.

Selain sektor industri, ia menyebutkan pelanggaran hubungan industrial terjadi di sektor pekerja hiburan yang mengalami pemutusan hubungan kerja tanpa pesangon dan menjalankan pekerjaan melebihi jam yang ditentukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi itu, menurut dia, Kota Semarang sebagai daerah darurat perburuhan, apalagi setiap tahun upah minimum pekerja di Kota Semarang lebih kecil dibanding ibu kota provinsi lain di Pulau Jawa. "Pada tahun 2017 ini UMK yang ditetapkan di Kota Semarang Rp 2,125 juta paling rendah se-Jawa, di bawah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dan Indramayu, Jawa Barat,” kata Zaenudin.

Zaenudin mengaku telah menginvetarisasi banyak kasus perburuhan yang terjadi, sejumlah kasus itu dilaporkan ke Pemerintah Kota Semarang agar terus dilakukan pengawasan hubungan industrial di daerah. "Kami sudah mengadukan berulang, selain mendampingi mediasi," katanya.

EDI FAISOL

Simak: Sultan: Gerakkan Tim Saber Pungli, Tingkatkan Layanan Publik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

9 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

12 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.


Drama PPDB 2023, Kisah Ibu, Bapak & Nenek Berjibaku Cari Sekolah Anak

8 Juli 2023

Peserta PPDB 2023, Izza Aqila yang diterima di SMAN 1 Semarang bersama ibunya, Lintang Ratri Rahmiaji. Dokumen Lintang Ratri Rahmiaji
Drama PPDB 2023, Kisah Ibu, Bapak & Nenek Berjibaku Cari Sekolah Anak

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 ibarat hantu yang bikin dag dig dug gemetar.