Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Akan ke Australia, Setelah Kasus Pelecehan Pancasila

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull saat blusukan di Pasar Tanah Abang, 12 November 2015. Jokowi juga juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Indonesia mempunyai hubungan bilateral yang baik dengan Australia. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull saat blusukan di Pasar Tanah Abang, 12 November 2015. Jokowi juga juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Indonesia mempunyai hubungan bilateral yang baik dengan Australia. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada 25-26 Februari 2017 untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

"Menlu Retno Marsudi akan mendampingi Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia tanggal 25-26 Februari nanti. Kunjungan ini penting untuk menunjukkan kedekatan hubungan negara tetangga dan memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan serta saling menghormati," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.

Baca juga:

Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia
TNI-Australia, Ketika Pancasila Diplesetkan Jadi Pancagila

Presiden Jokowi dan PM Turnbull akan membahas isu-isu penting bagi kedua negara, terutama kerja sama di bidang ekonomi, salah satunya upaya percepatan pelaksanaan Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Australia.

Kedua pemimpin juga akan membahas perluasan kerja sama RI-Australia di berbagai bidang, antara lain pendidikan, keamanan dunia maya (cyber security), kerja sama maritim, dan investasi.

Silakan baca:

Indonesia Hentikan Kerja Sama Militer dengan Australia
4 Alasan Panglima TNI Evaluasi Kerja Sama dengan Australia

Terkait dengan hubungan antarmasyarakat (people-to-people contact), Presiden Jokowi akan meresmikan balai bahasa Indonesia. Sejauh ini sudah ada tiga sekolah bahasa Indonesia di Australia. "Kita akan mendorong internasionalisasi bahasa Indonesia. Sudah ada tiga tempat sekolah bahasa Indonesia, seperti di Canberra dan Melbourne," ujar Arrmanatha lagi.

Adapun dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi akan didampingi beberapa pejabat negara, antara lain Menteri Perdagangan, Menlu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Menteri Koordinator Ekonomi.

Baca pula:

Pancasila Direndahkan, Komandan Sekolah Australia ...
Soal Kerja Sama Militer dengan Australia, Ini Kata Wiranto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunjungan Presiden Jokowi ini, setelah awal tahun ini TNI menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australian Defence Force karena materi pelatihan militernya yang dianggap menghina Pancasila dan Indonesia. Penghentian kerja sama sementara itu meliputi berbagai aspek, di antaranya latihan bersama, pendidikan, tukar-menukar perwira, hingga kunjungan antar-pejabat.

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo membuka sejumlah hal yang menyebabkan TNI mengevaluasi semua kerja sama militer dengan Australia. Gatot menyebut, langkahnya adalah respons atas tindakan militer Australia yang dianggap melecehkan TNI dan Indonesia. "Banyak sikap dan tindakannya tidak etis dan bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia,” kata Gatot di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017.

Baca:

Penghinaan Militer Australia, DPR: Kita Tersinggung Berat
Dua Hari di Australia, Ini yang Diincar Jokowi

Empat hal itu di antaranya soal persepsi mereka tentang sejarah TNI dan Timor Leste. Lalu wilayah Papua yang harus merdeka dan juga Pancasila yang disebut dengan plesetan. "Dan Pancasila jadi Pancagila," ucapnya.

Simak: Menteri Retno Yakin Kasus ADF Tak Ganggu Jokowi ke Australia

Presiden Joko Widodo mengatakan sudah menerima laporan ihwal kasus tersebut. Ia menilai kedua negara sudah sepakat untuk saling menghormati dan tidak campur tangan urusan dalam negeri masing-masing negara. Ia meminta agar di level operasional semua pihak bisa mengetahui agar situasi tidak makin memanas. "Masalahnya harus di-clear-kan dulu. Ini masalah prinsip," ucapnya. Militer Australia kemudian telah meminta maaf untuk kejadian tersebut.

ANTARA I  S. DIAN ANDRYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

17 menit lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

59 menit lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

3 jam lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

3 jam lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

3 jam lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

10 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Sidang Putusan MK: Nepotisme Jokowi Tak Terbukti dalam Pencalonan Gibran sebagai Cawapres

1 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sidang Putusan MK: Nepotisme Jokowi Tak Terbukti dalam Pencalonan Gibran sebagai Cawapres

MK menilai tak ada bukti nepotisme yang dilakukan Jokowi dalam pencalonan Gibran


Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.