Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru 600 Perusahaan Jatim Penuhi Standar Keselamatan Kerja

image-gnews
Syaifullah Yusuf/Gus Ipul.(TEMPO/Dwidjo U Maksum)
Syaifullah Yusuf/Gus Ipul.(TEMPO/Dwidjo U Maksum)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, memberikan 578 penghargaan kepada para bupati, wali kota, perusahaan, asosiasi ketenagakerjaan dan transmigrasi dalam acara Penganugerahan Gelar Ketenagakerjaan tahun 2017 di Gedung JX Internasional Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak seluruh perusahaan di Jawa Timur untuk dapat memenuhi syarat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dia mengatakan dari 38.368 perusahaan di Jawa Timur, tercatat hanya sekitar 600 perusahaan yang masuk kategori memenuhi syarat SMK3 dengan baik.

“Kegiatan ini kami harapkan bisa mendorong perusahaan yang lain untuk bisa menerapkan standar keselamatan kerja ini,” kata Gus Ipul dalam pidatonya di Gedung JX Internasional Jalan Ahmad Yani no.9 Surabaya, pada Selasa 21 Februari 2017.

Baca juga:
Firza Husein Berharap Penangguhan Penahanannya Dikabulkan
28 Ribu Warga Jatim Ditargetkan Jadi Tenaga Kerja Terlatih

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga produktivitas karyawan. Gus Ipul mengatakan, persaingan global sekarang ini memang menuntut perusahaan untuk lebih efisien, efektif dan produktif. Akan tetapi, Dia menambahkan, memandang keselamatan kerja para pegawai juga sangat penting sebagai aset perusahaan. “Karena kalau karyawannya selamat, insyaallah akan lebih produktif,” kata Gus Ipul.

Dalam acara Penganugerahan Gelar Ketenagakerjaan tahun 2017 yang sekaligus pembukaan Job Fair tersebut, Gus Ipul juga melaporkan jumlah tenaga kerja WNI sebanyak 3.049.947 dan tenaga kerja asing sebanyak 4.514 orang. Dia menghimbau untuk tetap melakukan pengawasan kepada tenaga kerja asing yang tidak resmi atau illegal. “Hal tersebut agar kesempatan tenaga kerja dalam negeri tidak hilang,” kata Gus Ipul.

Selain itu, Gus Ipul juga memaparkan terkait tingkat penurunan angka pengangguran di Jawa Timur. Adapun pada tahun 2016 sebesar 4,21 persen atau berjumlah 839,280 orang, lebih kecil dari 2015 sebesar 4,47 persen atau 906.904 orang. Diharapkan, Tahun 2017 ini jumlah pengangguran semakin turun dengan target 4,12 persen.

Terkait masalah pengangguran, Gus Ipul mengatakan Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) berkomitmen melaksanakan pemagangan tiap tahun. Selain itu, dilakukan pula peningkatan kompetensi dan keahlian para pencari kerja melalui Balai Latihan Kerja dan SMK plus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tahun ini targetnya 28 ribu orang bisa dilatih Pemprov dan Pemkab/kota melalui BLK ini. Selain itu, kami juga harus dorong sertifikasi untuk pekerja yang berstandar internasional,” tutur Gus Ipul.

Baca juga:
Soal Tuntutan Freeport, Ini Arahan Presiden Jokowi
Malam-malam Lapar?Coba Camilan Ini, Aman Tak Bikin Gemuk

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jatim, Soekardo mengatakan, penganugerahan ini sebagai bentuk motivasi bagi pemangku kepentingan seperti kepala daerah dan stakeholder (industri, perusahaan) untuk membangun hubungan industrial yang lebih baik di masa depan.

“Penaganugerahan ini menunjukkan komitmen Pemprov Jatim dalam menciptakan suasana kondusif di dunia industri,” kata Soekardo

Soekardo mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu upaya dari Pemprov Jatim untuk mengurangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Untuk itu, Disnakertransduk Provinsi Jatim terus melakukan upaya peningkatan K3, pelatihan, pemagangan dalam dan luar negeri, penciptaan lapangan kerja, serta penciptaan hubungan harmonis antara perusahaan dan karyawannya.

JAYANTARA MAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

10 jam lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

19 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf. ANTARA/HO-PBNU
Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyebut "manuver" yang dilakukan PKB akan sia-sia.


Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

20 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.


3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

25 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziyah (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25, Maret 2024. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?


Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

28 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

31 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

33 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.