Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Politik: 4 Kemungkinan Berlabuh Suara Agus-Sylvi

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni dalam jumpa pers menanggapi hasil hitung cepat di wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. Pasangan Agus-Silvy mengakui kekalahannya dalam Pilkada DKI Jakarta dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni dalam jumpa pers menanggapi hasil hitung cepat di wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. Pasangan Agus-Silvy mengakui kekalahannya dalam Pilkada DKI Jakarta dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyaris bisa dipastikan, Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran, melihat hasil hitung surat suara CI oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan quick count atau perhitungan suara cepat sebelumnya, petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot beroleh suara dikisaran 43 persen, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Anies–Sandi sekitar 40 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni atau Agus-Sylvi beroleh tak jauh dari 17 persen suara.

Baca juga: Bagaimana Kubu Ahok dan Anies Berebut Suara Agus-Sylvi

Adi Prayitno, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta  sepakat dengan banyak asumsi lainnya, bahwa di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, 19 April nanti, ditentukan oleh suara pemilih Agus-Sylvi sebelumnya. "Penentu kemenangan terletak pada sejauh mana kemampuan keduanya, Ahok dan Anies, meraih suara pendukung Agus-Sylvi yang mencapai 17 persen itu, apalagi selisih suara Ahok dan Anies hanya terpaut dikisaran 2 persen saja," kata Adi, kepada Tempo, 19 Februari 2017..

Dan, siapakah yang berpeluang meraih dukungan dari pemilih Agus-Sylvi? Adi Prayitno mempunyai empat kemungkinan.

Sialkan baca: Dihubungi Agus-Sylvi, Ahok Titip Salam buat SBY

Pertama, secara umum, kedua paslon relatif berimbang untuk mendapat limpahan suara pendukung Agus-Sylvi. Tergantung seberapa kuat lobi, penetrasi dan kesamaan visi serta misi Ahok dan Anies cocok dengan pemilih Agus-Sylvi. "Ini bukan perkara mudah tentunya," kata Adi.

Kedua, kemungkinan pemilih Agus-Sylvi lebih cenderung akan beralih ke Anies. Sebab, pemilih Agus dan Anies memiliki irisan yang senafas, yakni sama-sama pemilih Islam yang bersemangat melawan Ahok, atau asal bukan Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca pula: Agus-Sylvi Kalah, PAN Siap Merapat ke Anies-Sandi

Ketiga, melihat kedekatan sejumlah parpol pengusung Agus-Sylvi seperti PAN, PPP, dan PKB cukup terbuka lebar pula mereka akan beralih bergabung ke Ahok yang didukung partai koalisi pemerintah saat ini.  "Artinya mayoritas partai penyokong Agus-Sylvi memiliki riwayat yang sama, yakni sama-sama partai koalisi pemerintah pusat," katanya.

Keempat, karena alasan pragmatis, partai-partai penyokong Agus-Sylvi akan beralih dukungan ke Ahok atau Anies disebabkan alasan pragmatis, seperti konsesi kekuasaan, deal politik, jabatan publik, dan sebsgainya. "Pada tahap inilah ideologi dan idealisme partai sudah mulai dieksklusi menjadi alat barter politik. Jadinya politic as usual yaitu siapa mendapatkan apa. Ya, politik hanya sekadar dapat kekuasaan," kata Adi Prayitno.

S.  DIAN ANDRYANTO

Simak: Analis Politik: Lingkungan Agus-Sylvi Ciptakan Blunder

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

25 hari lalu

Hang Puthea, Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Kamboja atau NEC. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos (keempat kiri) bersama Anggota KPU DKI Jakarta saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.


KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.


Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.