TEMPO.CO, Ambon - Tingkat Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon pada Pilkada Serentak 2017, yang dilaksanakan Rabu, 15 Februari 2017 ini mengalami penurunan sebanyak 50 persen.
Pantauan Tempo, dari 675 TPS yang tersebar di Kota Ambon pada sejumlah TPS di empat kecamatan yakni Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Teluk Ambon, maupun Kecamatan Baguala sejak pukul 07.00 sampai pukul 12.00 waktu setempat, nampak sepi.
Baca juga:
KPU Kota Ambon: Sebanyak 6.523 Kertas Suara Rusak
KIP Aceh: Pilkada Aceh Kondusif
Di TPS 7 Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe dari 319 Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 198 pemilih tidak hadir melakukan pemungutan suara. "Tahun ini memang partisipasi pemilih agak rendah, dari total 319 hanya 198 yang melakukan pemungutan suara," kata Anggota KPPS Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Hendra Ramli.
Anggota KPU Kota Ambon, Safrudin B Layn mengatakan, KPU Kota Ambon belum mengetahui data sebenarnya di lapangan terkait minimnya angka pemilih lantaran data dari setiap TPS belum diterimanya. Namun, dari pantauan tim KPU Kota Ambon sedikitnya 50 orang pemilih hadir di TPS untuk melakukan hak pilih. "Setelah penghitungan selesai, baru kita ketahui berapa pemilih yang tidak berpartisipasi dalam pemilihan Wali Kota Ambon. Tapi dari pantauan, yang hadir sekitar 50 orang," ujarnya.
Baca pula: TPS Ini Jemput Suara Untuk Pemilih Difabel
Menurut Safrudin penurunan partisipasi pemilih lantaran undangan pemungutan suara tidak diterima oleh masyarakat berdasarkan DPT, hal itu dikarenakan banyak pemilih yang berpindah alamat, tidak memiliki e-KTP ataupun meninggal dunia.
Sampai saat ini hasil pemungutan suara belum diterima KPU Kota Ambon, menurut dia, hasil rekapitulasi suara akan diumumkan paling lambat pukul 20.00 Wit.
RERE KHAIRIYAH
Simak: Istana Tepis Tudingan SBY Grasi Antasari Bernuansa Politis