TEMPO.CO, Jakarta - Cuitan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang bantahan tudingan kriminalisasi mantan Ketua KPK Antasari Azhar mendapat tanggapan beragam dari netizen. "#luarbiasanegaraini lebih seru bully mantan presiden daripada bully @FCBarcelona," tulis Alifa Ridho melalui akun Twitternya @Rosyidridhoo pada Rabu, 15 Februari 2017.
Baca: Dituding Antasari, SBY: I Have To Say Politik Ini Kasar
SBY sebelumnya menanggapi tudingan Antasari Azhar terhadapnya lewat Twitter. Antasari menudingnya telah merekayasa kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen pada 2009. Antasari mengatakan sebelum ia dipenjara, bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo menemuinya. Hary mengaku utusan Cikeas menyampaikan pesan SBY agar besannya Aulia Pohan tidak ditangkap KPK.
SBY kemudian berkicau banyak hal di Twitter. "Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan berdusta. Kami semua tahu *SBY*," tulis dia melalui akun Twitternya. Kicauan ini kemudian viral di media sosial.
Baca: Twit SBY Kaitkan Antasari dengan Grasi dari Jokowi
"#LuarBiasaNegaraIni. Tak masuk di akal saya. Kenapa namanya Institut Pertanian Bogor kalo lulusannya bnyk kerja di bank?" kicau akun bernama @ayashamalia. "Wahai rakyatku, jgn lupa coblos pilihanmu, bukan mantanmu (emoticon tertawa) #luarbiasanegaraini #wahairakyatku," tulis @r_vhian menyindir kicauan SBY dan Ibas Yudhoyono.
Seorang netizen lain bernama Diana Christy dengan akun @eyesofdiana mengkritik SBY dan Ibas. "#Rakyatku? Anda raja, pak? artinya 'rakyat Indonesia?' Anda guru? dosen? #luarbiasanegaraini sblm ngasih statement atau penjelasan, mikir!" tulis dia.
Sebelumnya, SBY membalas tudingan Antasari. Menurut dia, apa yang diungkapkan Antasari hanya fitnah untuk menjatuhkan suara Agus Harimurti Yudhoyono yang sedang bertarung di pilkada DKI Jakarta. "Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari & para aktor di belakangnya ~ agar Agus-Sylvi kalah dlm pilkada besok, 15 Feb 2017. *SBY*."
"Apa belum puas terus memfitnah & hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur & kalah *SBY*," kicau dia.
AVIT HIDAYAT
Baca juga:
Saham MNC Memerah, Imbas Pernyataan Antasari?
Dua Mantan Ketua MK Sependapat Ahok Diberhentikan Sementara