Apa yang Anda sampai kepada Presiden Jokowi saat pertemuan 26 Januari?
Yang tahu cuma Pak Jokowi saja. Tidak untuk konsumsi publik. Itu rahasia.
Anda datang di acara Jambore Pramuka pada 4-5 Februari, Kemudian sebagain peserta jambore mendatangi rumah SBY?
Saya diundang panitia. Karena saya sedang pemulihan nama baik. Panitia mengatakan bahwa para mahasiswa ada yang ingin bertemu saya. Ada nggak dari almamater saya? Universitas Sriwijaya? Ternyata ada dan datanglah saya. Saya tidak ngasih materi, karena pesertanya ribuan. Siapa yang mau bertanya, silakan. Langsung tanya jawab. Pertanyaan yang diajukan ke saya, pengalaman saya selama di penjara dan dan kasus apa saja yang belum selesai sewaktu di KPK. Kemudian saya baca di medsos, di Internet, ada demo di rumah SBY terkait ceramah saya.
Anda menyampaikan soal kriminalisasi atas kasus Anda, siapa yang mengkriminalisasi?
Waktu itu saya sampaikan, saya sedang menunggu hasil audit BPK tentang Century. Setelah itu, yang paling dekat dengan kasus saya itu adalah soal pengadaan IT (teknologi informasi) KPU, (lalu saya) langsung ditahan. Apakah benar atau enggak, biar mereka yang menilai sendiri.. Waktu itu juru bicara Partai Demokrat, Rachlan Nasidik, ngomong segala macam. Saya bilang, tolong saudara Rachland tunjukkan materi mana yang saya mengatakan harus serang SBY?
Kedatangan Anda di Jambore bisa dianggap untuk memojokkan SBY?
Enggak ada. Ada anak SMA mengundang ceramah, saya hadir. Kampus Universitas Jember mengadakan seminar, saya hadir. Termasuk juga yang Jambore itu.
Baca:
Antasari Catut Nama SBY, Petinggi Demokrat: Dibuka Saja...