Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Burung yang Akan Dibawa ke Belgia Disita di Yogya  

image-gnews
REUTERS/Thomas Krumenacker
REUTERS/Thomas Krumenacker
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Seorang warga negara Belgia, Albert Alois Vanmechellen, kedapatan membawa 28 burung di Bandar Udara Adisutjipto, Senin pagi, 13 Februari 2017. Burung-burung itu akan dibawa ke Belgia melalui Singapura.

Karena tidak ada surat-surat izin, lima jenis burung yang dibawa dengan kotak kayu itu disita negara. Selanjutnya, burung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.

”Sebenarnya boleh membawa burung, karena bukan jenis dilindungi. Tetapi ini harus ada surat-surat administrasi yang harus dipenuhi,” kata Wisnu Haryana, Kepala Badan Karantina Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta, Senin, 13 Februari 2017.

Burung-burung yang akan diselundupkan itu adalah 4 ekor burung munguk loreng, 6 ekor burung munguk beledu, 15 ekor burung cicak daun, 2 ekor burung kehijab ranting, dan 1 ekor burung cicak daun dahi mas. Rencananya, burung-burung itu akan ditangkarkan oleh pelaku, karena ia memang sering menangkarkan burung di negaranya. Burung jenis itu memang tidak ada di sana.

Albert kedapatan membawa burung-burung itu di Terminal B saat masuk ke X-ray pukul 05.24 WIB. Ia berencana naik pesawat Air Asia QZ-658 jurusan Singapura.

Wisnu menambahkan, pelaku tidak diproses secara hukum karena baru sekali ini membawa hewan melalui Bandar Udara Adisutjipto dan bandara lain. Tetapi ia tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen dari instansi terkait, seperti surat angkut tumbuhan dan satwa luar negeri dari BKSDA serta surat-surat dari kantor dinas asal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Kalau mau membawa hewan melalui bandar udara, bawa ke kantor kami untuk proses dokumen,” kata Wisnu.

Proses sertifikasi itu, antara lain, adalah pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik sesuai dengan jenis dan jumlah, pemeriksaan klinis kesehatan, serta rilis sertifikat.

Kepala Unit Polisi Hutan Sesi Konservasi Wilayah BKSDA Yogyakarta Uut Budiarto menyatakan burung-burung yang dirampas untuk negara itu akan ditampung di balai konservasi, yaitu di Gembira Loka dan Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta di Kulon Progo.

”Itu burung endemik Sumatera. Kalau sudah dari konservasi akan dilepasliarkan di alamnya,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

21 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

5 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

11 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

15 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

35 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

41 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

42 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

47 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

50 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.