Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pos TNI Angkatan Udara di Sukabumi Dirusak Massa

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ilustrasi tawuran/perkelahian. (kikiandi)
Ilustrasi tawuran/perkelahian. (kikiandi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pos TNI Angkatan Udara yang terletak Ujung Genteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu malam (11 Februari 2017) dirusak massa yang berjumlah sekitar 400 orang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengatakan, insiden itu terjadi karena kesalahpahaman. Perusakan itu berawal pada Sabtu pukul 18.00 WIB ketika anggota TNI Angkata Udara bernama Prajurit Satu Oka Prasetyo berpatroli di sekitar Pos TNI AU Ujung Genteng.

Pada saat itu melintas sepeda motor yang dikendarai oleh seorang penduduk setempat. Sepeda motor itu melewati kubangan dan airnya menyiprati Oka Prasetyo. Oka kemudian menegur pengendara sepeda motor itu. "Dia tidak terima ditegur, yang bersangkutan menghentikan kendaraannya lalu menonjok wajah Pratu Oka Prasetyo dan dibalas dengan menempelengnya sehingga warga tersebut pergi," kata Jemi.

Oka kemudian mendatangi rumah pengendara sepeda motor tersebut. Kebetulan rumahnya tidak jauh dari Pos TNI AU. Di sana Oka bertemu dengan orang tua pengendara sepeda motor dan meminta maaf. Kemudian Oka kembali ke Pos TNI AU Ujung Genteng.

Sekitar pukul 19.00 WIB sekitar 400 orang warga Ujung Genteng berkumpul di depan Pos TNI AU. Mereka menyatakan tidak terima salah satu warganya dipukuli oleh Oka. Selanjutnya secara bersama-sama massa merusak dua bangunan Pos TNI AU.

Sekitar pukul 20.00 WIB anggota Polsek Ciracap datang untuk melakukan pengamanan. Pada pukul 21.15 WIB situasi mulai terkendali. Masyarakat bersedia kembali ke rumahnya masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari kejadian tersebut, Pratu Oka Prasetyo mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Gunung Batu Ujung Genteng untuk mendapatkan penanganan medis, sedang kedua bangunan Pos TNI AU dalam kondisi rusak berat," kata Jemi.

Hingga saat ini, Pos TNI AU tersebut dijaga personel TNI AU dibantu oleh Koramil 2214 Surade, Polsek Ciracap dan Satpol PP Kecamatan Ciracap.

TNI Angkatan Udara menyesalkan kejadian tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat karena terjadinya kesalahpahaman yang berdampak pada perusakan Pos TNI AU.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

3 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

1 hari lalu

Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindaklanjut rekomendasi hasil survei penilaian integritas (SPI) tahun 2023 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara Virtual dari Pendopo, pada Selasa, 23 April 2024.


Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

1 hari lalu

Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, di Hotel Augusta Cikukulu, pada Selasa, 23 April 2024.


Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

2 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.


Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

15 hari lalu

Foto hasil tangkapan layar dari salah satu akun Facebook milik warga yang menggunggah video aksi perusakan jembatan di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, demi truk pengangkut sound horeg atau buttle sound bisa lewat, 8 April 2024. (ANTARA/HO-Kho.)
Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.


Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

30 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

36 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.


Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

36 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi


Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

53 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

Guncangan gempa bumi terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sehingga memaksa masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan bagunan.


Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

53 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

Gempa bumi terjadi di laut, sisi tenggara Kabupaten Sukabumi. Getarannya dirasakan sejumlah daerah di Jawa Barat.