Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masa Tenang Pilkada, Dicky Candra Copot Alat Peraga Kampanye  

image-gnews
Dicky Chandra. Foto: Facebook
Dicky Chandra. Foto: Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Memasuki masa tenang pemilihan kepala daerah, calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut satu, Dicky Candra, mencabuti alat peraga kampanye (APK) di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya, Sabtu siang, 11 Februari 2017. Dicky dibantu tim sukses dan sejumlah artis.

Artis yang hadir antara lain Ogi SOS, Gogon KW, dan sejumlah artis yang main dalam sinetron Preman Pensiun. Dengan berjalan kaki dan berbekal tang, mereka menyisir baliho di sejumlah titik di Tasikmalaya.

"Pada masa tenang, baliho dan APK yang berada di luar (kantor) ranting, DPD, dan DPC harus dicabut. Saya secara mendadak mengajak kumpul (tim pemenangan) untuk mencabuti APK," ucap Dicky saat ditemui di Jalan Tentara Pelajar.

Baca juga:
Menteri Agama: Jangan Merasa Paling Benar dalam Beragama

Aksi 112, Ketua PBNU Tahu Siapa Penggerak dan Tujuannya

Dia berharap semua paslon turun bersama-sama mencabuti alat peraga kampanye masing-masing. Malah Dicky telah meminta pengawal pribadinya menghubungi pengawal pribadi paslon lain untuk meminta paslon bersama-sama mencabuti alat peraga kampanye.

"Untuk memperlihatkan bahwa Tasik damai. Saya ajak paslon lain sama-sama cabuti alat peraga kampanye. Saya akan ikuti di mana titiknya. Tapi, karena ada kesibukan masing-masing, jadi tidak bisa terlaksana (mencabuti APK bersama-sama)," ujar Dicky.

Pasangan nomor urut satu, tutur Dicky, telah melakukan pencabutan alat peraga kampanye. Dia berharap paslon lain mengikutinya, supaya tidak ada sampah politik di mana-mana. "Saya pun belum tentu berhasil. Ini hanya memberi contoh," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dicky meminta semua pendukungnya mencabuti alat peraga kampanye pasangan nomor urut satu. Dia juga meminta tim sukses dan pendukung tidak takut kalah. Menurut dia, menang atau kalah sudah diatur Allah SWT. "Ikhtiar sudah kami lakukan semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan," ucap Dicky.

Baca juga:
Mau Wisuda, Mahasiswi Bandung Cari Pendamping Pria di Medsos 

Karena Trump, Pasangan 22 Tahun Menikah pun Berpisah 

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tasikmalaya Ede Supriadi mengapresiasi langkah Dicky. "Ini preseden baik, patut dicontoh paslon lain," ujarnya di sela memantau pencabutan alat peraga kampanye.

Ede juga mengimbau paslon lain memiliki iktikad baik menertibkan APK-nya sendiri. "Mungkin paslon lain punya teknik atau cara tersendiri (tertibkan APK). Mudah-mudahan besok tinggal sedikit APK yang ada," tuturnya.

CANDRA NUGRAHA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

41 hari lalu

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 16 Februari 2024, pukul 18:51:58 WIB. (BMKG)
Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.


Geledah 3 Rumah di Tasikmalaya, Densus 88 Sita Sejumlah Senjata

30 Mei 2018

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Geledah 3 Rumah di Tasikmalaya, Densus 88 Sita Sejumlah Senjata

Penggeledahan di tiga rumah di Tasikmalaya itu dilakukan oleh Densus 88 Antiteror dan diduga berkaitan dengan aksi terorisme.


Densus 88 Geledah 2 Rumah Terduga Teroris Tasikmalaya, Hasilnya?

19 Mei 2018

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Densus 88 Geledah 2 Rumah Terduga Teroris Tasikmalaya, Hasilnya?

Tim Densus Antiteror 88 dibantu personel Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat menggeledah rumah milik terduga teroris di Griya Mitra Batik, Mulyasari.


Unik, Bayi dari Tasik Ini Bernama: Persib Satu Sembilan Tiga Tiga

10 April 2018

Bayi laki-laki asal Tasikmalaya bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga bersama ayahnya yang seorang bobotoh fanatik Persib Bandung. (Candra Nugraha/Tempo)
Unik, Bayi dari Tasik Ini Bernama: Persib Satu Sembilan Tiga Tiga

Seorang bayi laki-laki asal Desa Cikadu, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya diberi nama unik dan lucu: Persib Satu Sembilan Tiga Tiga.


Gempa Tasikmalaya, Atap Keburu Ambruk ketika Selamatkan Anak

16 Desember 2017

Sejumlah warga berdiri di luar rumah yang rusak akibat gempa di kota Garut, Jawa Barat, Rabu (2/9). AP Photo/Pikiran Rakyat
Gempa Tasikmalaya, Atap Keburu Ambruk ketika Selamatkan Anak

Atap rumah Asep ambruk akibat gempa Tasikmalaya berkekuatan 6,9 SR.


Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.


Paskibra Bercadar di 17 Agustus, Ponpes Idrisiyyah: Sudah 5 Kali

18 Agustus 2017

Pengibar bendera upacara HUT RI ke 72 di Cisayong, Tasikmalaya, mengenakan cadar. Mereka adalah siswi dari Pondok Pesantren Idrisiyyah. Kredit foto: Humas Ponpes Idrisiyyah
Paskibra Bercadar di 17 Agustus, Ponpes Idrisiyyah: Sudah 5 Kali

Pasukan pengibar bendera upacara 17 Agustus di Tasikmalaya yang mengenakan cadar yang fotonya sempat viral, tahun ini yang kelima kali.


Ini Paskibra Bercadar Tampil di Upacara 17 Agustus di Tasikmalaya

18 Agustus 2017

Pengibar bendera upacara HUT RI ke 72 di Cisayong, Tasikmalaya, mengenakan cadar. Mereka adalah siswi dari Pondok Pesantren Idrisiyyah. Kredit foto: Humas Ponpes Idrisiyyah
Ini Paskibra Bercadar Tampil di Upacara 17 Agustus di Tasikmalaya

Foto-foto pasukan pengibar bendera merah putih dalam perayaan HUT RI ke 72, Kamis 17 Agustus 2017 dengan mengenakan cadar meramaikan dunia maya.


Anggota DPR Ini Sebut Full Day School Matikan Pendidikan Lokal

15 Agustus 2017

Masyarakat NU Jawa Tengah melakukan aksi demonstrasi menolak kebijakan Full Day School di depan kantor Gubernur Jawa Tengah. TEMPO/Budi Purwanto
Anggota DPR Ini Sebut Full Day School Matikan Pendidikan Lokal

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PPP, Asep Maoshul mengatakan program full day school yang diwacanakan pemerintah terlalu dipaksakan.


Belum Ada 'Perahu', Bupati Tasikmalaya Ingin Maju Pilkada Jawa Barat  

15 Agustus 2017

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
Belum Ada 'Perahu', Bupati Tasikmalaya Ingin Maju Pilkada Jawa Barat  

Ihwal dukungan partai, Uu mengklaim sudah ada sejumlah DPC PPP yang mendukungnya maju dalam pilkada Jawa Barat.