Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Longsor, Lereng Wilis Kediri Ditanami Ribuan Bambu  

image-gnews
Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kediri meruntuhkan jembatan penghubung antar desa di lereng Gunung Wilis. Sedikitnya 600 kepala keluarga terisolir. Kredit: Hari Tri Wasono
Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kediri meruntuhkan jembatan penghubung antar desa di lereng Gunung Wilis. Sedikitnya 600 kepala keluarga terisolir. Kredit: Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Sekitar 90 ribu batang bambu ditanam di lereng Gunung Wilis, Kediri, pascabanjir bandang yang menewaskan dua penduduk. Penanaman bambu itu untuk mencegah longsor dan memperkuat struktur tanah pegunungan.

Upaya penanaman 90 ribu bambu ini dilakukan warga di tiga desa di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Secara gotong-royong, mereka menancapkan tunas bambu ke titik-titik kosong di lahan milik Perum Perhutani KPH Kediri Divisi Regional Jawa Timur. “Ini upaya menghentikan banjir bandang dan longsor lagi,” kata Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Jumat, 10 Februari 2017.

Baca:
Longsor di Bali, 7 Orang Dilaporkan Tewas Tertimbun
Puluhan Warga Madiun Dihantui Bencana Tanah Longsor

Sebanyak 500 hektare lahan di lereng Gunung Wilis akan ditanami bambu. Selain mencegah longsor, tanaman bambu juga diharapkan mampu menjaga mata air di kawasan lereng. Sebanyak 300 mata air tersebar di wilayah ini dan menjadi sumber air bagi warga di sekitar lereng setiap musim kemarau.

Pengadaan ribuan tanaman bambu merupakan sumbangan perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri. Program ini merupakan tahap kedua tutup tanam dari penanaman serupa tahun lalu sebagai program corporate social responsibility perusahaan. “Ada berbagai pertimbangan mengapa harus bambu,” kata Wakil Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Iwhan Tricahyono.

Baca juga:
Pencucian Uang, Pengacara GNPF MUI: Ini Bukan Uang Negara
Mahfud Md. Dulu Ragukan KPK di Bawah Agus Rahardjo, Sekarang?

Pertama, bambu mampu menyerap air hujan, baik dalam akar maupun tanah, melalui rongga batang hingga 90 persen. Tanaman ini juga 35 persen lebih banyak menghasilkan oksigen (O2) dibanding tanaman lain. Dengan sistem perakaran yang kuat, lebat, dan berserabut panjang, bambu diyakini bisa memperkokoh struktur tanah yang berfungsi mencegah erosi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwhan mengatakan, tragedi banjir bandang yang menewaskan dua warga di Kecamatan Banyakan beberapa hari lalu mengundang keprihatinan semua pihak. Apalagi bencana itu seharusnya bisa dicegah dengan rekayasa alam, salah satunya melalui penanaman bambu.

Banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 25 Januari 2017 ini, menewaskan dua remaja dan merusak rumah serta jembatan di lereng Gunung Wilis. Dua korban sempat hilang ditelan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Klepu di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepolisian Kediri yang menyisir mendapati keduanya telah tewas terseret air bah hingga 12 kilometer dari lokasi hanyut.

Mereka di antaranya Hadi Busro, 18 tahun, warga Kelurahan Banjarmlati, Kota Kediri, serta Sofa, 17 tahun, warga Dusun Pojok, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Kedua remaja ini hanyut terseret air bah saat sedang bermain di Sungai Klepu bersama lima remaja lain. Saat air bah datang, keduanya tak bisa keluar dari sungai dan terseret sangat jauh sebelum ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka akibat terbentur material sungai.

Sekretaris BPBD Kabupaten Kediri Hari Wahyu mengatakan banjir sesaat ini disebabkan tingginya debit air yang turun dari lereng Gunung Wilis setelah diguyur hujan beberapa waktu. Dia menduga terjadi longsoran di aliran sungai di kawasan hulu yang jebol akibat diterjang air. Longsoran inilah yang terbawa ke bawah dengan membawa gelondongan kayu dan batuan besar.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

3 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

3 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

3 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

5 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

17 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

34 hari lalu

Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

PT Pertamina (Persero) proaktif mewujudkan keberlanjutan lingkungan untuk mencapai target penurunan emisi atau net zero emission 2060. lewat gerakan penanaman 100.000 bibit pohon


Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

40 hari lalu

Pekerja merawat bibit berbagai jenis pohon di persemaian transit pusat Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 18 Agustus 2022. Pembangunan pusat persemaian bibit tanaman di lahan seluas 120 hektare tersebut dapat memproduksi hingga 15 juta bibit benih pohon dalam satu tahun yang difungsikan untuk program rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

Bambang Susantono mengatakan kawasan hutan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi.


Program 6 Juta Pohon Pertamina, Tersebar di Mana?

50 hari lalu

Warga mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis 20 Oktober 2022. PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field di KKMB pada tahun 2022 berhasil meningkatkan populasi bekantan (Nasalis larvatus) dari 31 ekor menjadi 45 ekor serta berhasil menambah populasi tanaman tarap hingga 673 pohon dan mengkonservasi 27 jenis mangrove. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Program 6 Juta Pohon Pertamina, Tersebar di Mana?

PT Pertamina sudah menggeber penanaman enam juta pohon di berbagai lokasi. Usaha manajemen terkait dekarbonisasi dan bantuan sosial ekonomi.


BRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali

21 Januari 2024

BRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali

Kegiatan penanaman pohon di lahan kritis merupakan bentuk nyata upaya BRI dalam mendorong pemulihan dan pelestarian ekosistem yang berkelanjutan


PLN Berkontribusi Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023

15 Januari 2024

PLN Berkontribusi Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023

Selama tahun 2023, PLN berhasil menanam sebanyak 283.739 pohon dengan luas lahan mencapai 141,45 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia.