TEMPO.CO, Banda Aceh - Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Soedarmo, menyebutkan, pilkada Aceh bukan hanya menjadi perhatian secara nasional, tapi juga menjadi perhatian dunia internasional. Alasannya, Provinsi Aceh berbeda dengan provinsi lain, karena Aceh memberlakukan syariat Islam.
”Apa syariat Islam berimplikasi pada kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Aceh? Kalau Aceh bisa melangsungkan pilkada secara damai, hal itu bisa mencerminkan syariat Islam berjalan baik di Aceh,” kata Soedarmo di Aula Badan Kesbangpol Aceh, Banda Aceh, Rabu, 8 Januari 2017.
Baca Juga:
Baca juga:
Pilkada Serentak 2017, BIN: Papua dan Aceh Paling Rawan
Menurut dia, kesuksesan pilkada Aceh sangat berpengaruh pula bagi Indonesia dalam menjaga demokrasi di negeri ini. “Dunia akan yakin bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia akan berjalan baik,” katanya.
Ketika membuka Rapat Koordinasi Terbatas Persiapan Akhir Pilkada Serentak Tahun 2017, Soedarmo pun mengungkapkan Badan Kesbangpol dan Satuan Polisi Pamong Praja punya tugas besar untuk menyukseskan pilkada Aceh yang akan digelar secara serentak pada 15 Februari 2017.
Baca pula:
Plt Gubernur Aceh: Pilkada Akan Aman, Warga Jangan Takut
Menkopolhukam Wiranto Yakin Pilkada Aceh Sukses
“Dua instansi ini adalah mata dan telinganya pemerintah daerah dalam gelaran pilkada nanti,” ujarnya.
Soedarmo meminta penyelenggara pemilu serta Kesbangpol dan Satpol PP memantau kegiatan seluruh calon dan pendukung calon pada masa tenang. “Minggu tenang (12-14 Februari) adalah masa kritis,” ujarnya.
Soedarmo mengakui, akan berakhir jabatan sebagai plt Gubernur saat minggu tenang. Tapi dia berjanji akan memantau sepenuhnya pelaksanaan pilkada Aceh sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri. “Saya punya wewenang untuk mengkoordinasikan dengan semua penyelenggara pilkada, dan saya akan di sini (Provinsi Aceh) sampai proses pemilihan selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Nasir Zalba menyebutkan dinas yang ia pimpin dan juga Satuan Polisi Pamong Praja punya tugas besar menjelang berlangsungnya pilkada Aceh.
”Kami akan memantau jalannya pemilihan yang akan segera berlangsung, sementara Satpol PP nanti di minggu tenang akan membersihkan alat peraga kampanye para calon,” ujar Nasir.
ADI WARSIDI
Simak: Sertu Danang, Penerjun TNI Kopassus itu Dimakamkan Hari ini