TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengadakan acara ngopi pagi pertama setelah enam bulan menjabat dalam Kabinet Kerja. Wiranto mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan kalangan awak media untuk berdiskusi.
"Pagi-pagi kita minum kopi, tapi memperbincangkan sesuatu yang sangat urgent (mendesak), yang penting dalam kehidupan kita sebagai bangsa," kata Wiranto dalam acara tersebut di Ruang Nakula Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Februari 2017.
Acara ngopi pagi itu ia sebut sebagai kegiatan yang sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia yang rajin berembuk dan bermusyawarah secara kekeluargaan.
Baca: Wiranto: Jokowi ke Australia Akhir Bulan Ini
Wiranto menilai acara ngopi pagi di kementeriannya bisa membantu meluruskan informasi dan pesan pemerintah kepada masyarakat. "Dari pemerintah yang setelah sampai ke publik itu ada deviasi informasi, ada informasi yang kita terkejut bahwa hal itu berbeda jauh dari apa yang dilaksanakan pemerintah," ujarnya.
Baca: Soal Kerja Sama Militer dengan Australia, Ini Kata Wiranto
Durasi tiga jam ngopi pagi itu dirasa cukup oleh Wiranto untuk menyerap pendapat dan menjawab pertanyaan dalam konteks politik, hukum, dan keamanan. "Dari itulah kemudian kami dapat melapor kepada Presiden dalam rapat-rapat tertentu, kemudian muncul kebijakan dari hasil serapan kepentingan dan keinginan masyarakat," ujar dia.
YOHANES PASKALIS