TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, berupaya meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui jaringan Internet. Sejumlah produk hukum, seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, hingga hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dipublikasikan melalui situs resmi pemerintah kota setempat.
“Karena ini merupakan program pemerintah tentang peningkatan pelayanan informasi publik yang transparan dan terbuka,” kata Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Selasa, 7 Februari 2017.
Untuk mengakses informasi tentang pemerintahan, ia melanjutkan, warga bisa melakukannya tanpa dipungut biaya. Pemerintah, yang bekerja sama dengan perusahaan bidang telekomunikasi, yakni Biznet, memasang Wi-Fi gratis di 10 titik yang menjadi tempat berkumpulnya warga.
Baca juga:
SBY: Jangan Ada Islamophobia dan Kristenphobia di Indonesia
Kapolda Jatim Kunjungi Kediaman Pengurus Besar NU
Adapun lokasinya, di antaranya, adalah Alun-alun Kota Madiun, ruang terbuka hijau di Jalan Kartini, kawasan Pemkot dan pusat belanja di Jalan Pahlawan, Stadion Wilis, serta Pasar Srijaya. Ke depan, Sugeng berharap tiga wilayah kecamatan, yakni Kartoharjo, Manguharjo, dan Taman, juga diberi fasilitas telekomunikasi gratis ini.
Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi menambahkan, fasilitas telekomunikasi ini merupakan perbaikan dari layanan sebelumnya. Program yang dijalankan pada waktu sebelumnya dinilainya masih lamban. Adapun tujuannya adalah meningkatkan partisipasi warga dalam mengawal kinerja birokrasi. “Produk pemerintah daerah akan dimasukkan di situs (website), tapi setelah melalui seleksi,” ujarnya.
Selain melalui situs, Maidi menyatakan, Pemkot telah mempublikasikan kinerjanya melalui media sosial lain, di antaranya Facebook, YouTube, dan Instagram. Hal ini dilakukan untuk memudahkan warga mengakses kinerja birokrasi.
Baca juga:
9 Hal Pribadi Ini Sebaiknya Tak Disebarkan di Media Sosial
Kasus Ahok Membesar, SBY Sebut Ada yang Mempolitisasi
Sales Manager Biznet Area Jawa Timur, Anugrah Dwi Wahyono, mengatakan Kota Madiun merupakan salah satu daerah yang telah mengembangkan telekomunikasi gratis bagi warga di tempat umum. Selain itu, ada beberapa daerah lain di provinsi ini, seperti Kediri, Malang, Sidoarjo, dan Surabaya. “Kami akan terus mengembangkan di daerah lain.”
NOFIKA DIAN NUGROHO