Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Tak Punya Sumur, Tiap Hari Guru Iskandar Angkut Air

image-gnews
Warga membawa air di kawasan Waduk Ndondong kawasan Kecamatan Saptosar, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (30/8). Selama tiga bulan hujan tidak turun mengakibatkan warga kesulitan air.(TEMPO/Tony Hartawan)
Warga membawa air di kawasan Waduk Ndondong kawasan Kecamatan Saptosar, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (30/8). Selama tiga bulan hujan tidak turun mengakibatkan warga kesulitan air.(TEMPO/Tony Hartawan)
Iklan

TEMPO.CO, Siak - Berseragam dinas guru, Iskandar mendorong gerobak yang memuat tiga jeriken air bersih ke kamar kecil. Dibantu seorang guru lain, mereka bersama-sama menuangkan air tersebut ke dalam bak mandi.

Iskandar merupakan seorang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3, Kampung Meredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Selama 7 tahun mengabdi di sekolah itu, Iskandar saban pagi harus membawa dua jeriken air dari rumahnya ke sekolah untuk kebutuhan jamban murid-muridnya. Sebab, sekolah yang dibangun pemerintah daerah Siak tujuh tahun silam itu hingga kini tidak memiliki sumur untuk keperluan jamban.

"Sekolah kami tidak memiliki sumur," kata Iskandar saat ditemui Tempo, Selasa, 7 Februari 2017.

Baca juga:
Potensi Rusak Lahan Gambut, LSM Tolak RUU Perkelapasawitan
Beruang Kelaparan Masuk Kampung, Warga Bengkulu Cemas

SMP Negeri 3 Siak terletak di kawasan berbukit, dikelilingi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan PT Meredian, di Kampung Tengah Meredan, Kecamatan Tualang, Siak. Sekitar 100 meter dari jalan alternatif penghubung tiga daerah, yaitu Pekanbaru, Siak, dan Pelalawan.

Bukan hanya SMP, gedung sekolah berdampingan dengan Sekolah Dasar Negeri 018 Siak. Pemda menyebutnya sekolah satu atap (Satap)—dibangun pada 2010. Saat ini tercatat murid SMP berjumlah 111 orang, sedangkan murid SD 85 orang. Dua sekolah tersebut hingga kini tidak memiliki sumber air bersih.

Untuk kebutuhan jamban, majelis guru, baik dari SMP maupun SD, terpaksa harus membawa air dari rumah setiap pagi untuk dipakai bersama muridnya. Hal itu sudah terjadi sejak 7 tahun lamanya.

Bukan perkara mudah bagi para guru membawa air dari rumah ke sekolah. Terlebih, kebanyakan guru berasal dari luar daerah. Iskandar, misalnya, harus tergopoh-gopoh membawa dua jeriken air saban pagi dari rumahnya di daerah Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Menggunakan sepeda motor, Iskandar pergi mengajar sambil menenteng air yang disangkutkan di bangku belakang. Butuh waktu kurang lebih 1 jam menuju sekolah, menempuh jalan lintas timur yang biasa dilewati mobil bertonase besar.

"Setiap pagi, dua jeriken saya sangkutkan di jok motor," ucapnya.

Selain Iskandar, kepala sekolah pun rela membawa air dari rumah buat kebutuhan muridnya di sekolah.

Setiap pagi, Kepala SD Negeri 018 Meri Novita membawa tiga jerigen air bersih dari rumahnya yang beralamat di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setiap hari tiga galon saya muat dalam mobil," ucapnya.

Hal serupa juga dilakukan Kepala SMP Negeri 3 Tualang Surtini. Saban pagi, ia membawa lima jeriken ke sekolah dari rumahnya di Perawang, Siak. Rumah para majelis guru tersebut terbilang jauh dari sekolah yang jauh dari pemukiman masyarakat itu.

Meski demikian, para guru mengaku ikhlas menjalankan aktivitasnya untuk mengabdi di sekolah itu walaupun harus membawa air setiap hari untuk kebutuhan jamban. "Biarlah menjadi ladang amal bagi kita," ucapnya.

Surtini mengaku kesulitan air lantaran tidak memiliki sumur. Sebenarnya, kesulitan air terjadi saat musim kemarau saja. Sekolah memiliki dua drum untuk menampung air saat musim hujan tiba. "Kalau musim hujan, kami menampung air," ucapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Suprapto mengakui kedua sekolah tersebut belum memiliki sumur bor sejak dibangun.

Namun, kata dia, pihak sekolah sebenarnya sudah pernah membangun sumur bor dengan dibantu dana desa beberapa tahun lalu. Namun pembuatan sumur gagal setelah dilakukan penggalian sedalam 90 meter, tapi tidak menemukan air. Penggalian sumur yang menghabiskan dana cukup besar itu pun menjadi sia-sia.

"Yang keluar bukan air, tapi lumpur," ujarnya.

Menurut Suprapto, sumber air memang sulit ditemukan meski sudah digali 90 meter karena kawasan bangunan sekolah berada di perbukitan perkebunan sawit. Meski demikian, kata dia, Dinas Pendidikan Siak akan segera membangun sumur untuk kedua sekolah itu sampai menemukan sumber air.

"Hari ini juga akan segera kami bangun," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Drilling Bor Sumur Eksplorasi MNK Kedua di Blok Rokan

18 Februari 2024

Foto udara Central Gathering Station (CGS) 10 di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Drilling Bor Sumur Eksplorasi MNK Kedua di Blok Rokan

Pertamina Hulu Rokan menggandeng Pertamina Drilling untuk pengeboran sumur eksplorasi MNK kedua di Blok Rokan.


Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

9 Februari 2024

Sejumlah pemain naga menampilkan pertunjukan atraksi seni Liong di kawasan pasar kuliner Pecinan Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 8 Februari 2024. Pertunjukan berbagai macam seni seperti liong, barongsai, musik tradisional China, tari topeng Bian Lian yang diinisiasi oleh paguyuban seni budaya Semawis Pecinan Kota Semarang tersebut untuk memeriahkan dan menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu) sekaligus meningkatkan daya kunjung wisatawan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

Jelang perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024, etnis Tionghoa di Indonesia beribadah dan mandi di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jumat, 9 Februari 2024.


Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

28 Januari 2024

Pekerja Pertamina EP (PEP) Limau Field mengebor Sumur KRG PA-1 menggunakan rig PDSI #32.2/N80UE-E  kapasitas 1000HP di Desa Rambang Senuling, Kec Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu 1 Januari 2022. Pengeboran sumur KRG PA-1 oleh PEP Limau Field yang merupakan Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 4, menjadi satu dari tiga sumur perdana yg dibor Regional Sumatera pada hari pertama tahun 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih Field berhasil menyelesaikan pengeboran sumur PMN 12, 13, 14, pada Jumat, 18 Agustus 2023.


Dievakuasi Tim Damkar, Bagaimana iPhone 14 Pro Max Bisa Tercebur Sumur 17 Meter di Depok?

10 Januari 2024

Tim Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok usai mengevakuasi Iphone 14 Pro Max yang tercebur ke sumur sedalam 17 meter di Kampung Kramat RT. 3/11 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Senin, 8 Januari 2024. Dok. Damkar Depok
Dievakuasi Tim Damkar, Bagaimana iPhone 14 Pro Max Bisa Tercebur Sumur 17 Meter di Depok?

Pemilik rumah rela pipa-pipa dalam sumur rusak demi iPhone itu bisa diselamatkan. Benar saja, personel dibuat terkejut di dasar sumur.


Pria Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Diduga Tercebur

24 November 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pria Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Diduga Tercebur

Seorang warga lanjut usia (lansia) tewas tercebur sumur di rumahnya di wilayah Rage Manunggal, Setu, Kabupaten Bekasi.


Warga Bekasi Tercebur ke Sumur Sedalam 25 Meter, Damkar Turun Tangan

31 Oktober 2023

Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengevakuasi warga yang tersebur sumur di Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi, Ahad, 29 Oktober 2023. Foto: Damkar Kota Bekasi
Warga Bekasi Tercebur ke Sumur Sedalam 25 Meter, Damkar Turun Tangan

Wanita bernama Ida, asal Bekasi, tercebur ke sumur sedalam 25 meter saat hendak menimba air Ahad pagi


Depok Diguyur Hujan Deras Sore Ini, Warga Bersyukur karena Sumur Sudah Kering

24 Oktober 2023

Warga berteduh saat Depok diguyur hujan pada Selasa petang, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Depok Diguyur Hujan Deras Sore Ini, Warga Bersyukur karena Sumur Sudah Kering

Warga Depok berharap hujan kali ini dapat mengisi sumurnya yang telah mengering sejak seminggu kemarin.


Dompet Dhuafa Hadirkan Sumur Wakaf di Buano Maluku

25 September 2023

Dompet Dhuafa Hadirkan Sumur Wakaf di Buano Maluku

Keberadaan air bersih impian seluruh masyarakat Buano Utara dan Buano Selatan sejak berpuluh-puluh tahun lamanya


Pertamina Umumkan Hasil Investigasi Soal Air Sumur Warga di Bogor Tercemar BBM

14 September 2023

Air dari sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tercampur dengan bahan bakar minyak. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Pertamina Umumkan Hasil Investigasi Soal Air Sumur Warga di Bogor Tercemar BBM

Pertamina telah menurunkan tim investigasi untuk memeriksa soal air sumur warga di Gunung Sindur Bogor tercemar BBM.


Puslabfor Mabes Polri Periksa Air Sumur di Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM

8 September 2023

Air dari sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tercampur dengan bahan bakar minyak. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Puslabfor Mabes Polri Periksa Air Sumur di Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM

Pemkab Bogor minta Puslabfor Mabes Polri memeriksa air sumur warga di Gunung Sindur yang tercemar BBM.