TEMPO.CO, Semarang - Seorang penerjun TNI dari kesatuan Komando Pasukan Khusus dilaporkan hilang saat melakukan latihan rutin terjun di atas perairan Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 7 Februari 2017. Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, saat dikonfirmasi di Semarang, membenarkan insiden tersebut.
"Saya juga baru mendapat laporan tapi belum lengkap, sebentar lagi saya mau lihat ke lapangan," katanya setelah menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2018 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah.
"Ini latihan terjun yang terjadwal, terkoordinasi, dan rutin. Tempat latihan bisa berpindah-pindah sesuai dengan yang sudah direncanakan kesatuannya," ujarnya.
Menurut Jaswandi, ada sebelas penerjun yang mengikuti latihan rutin itu, tapi satu penerjun hilang dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
Dia mengaku akan melaporkan perkembangan pencarian korban secara lengkap dalam beberapa jam ke depan.
ANTARA
Simak:
Anti-Makar, SBY: Dukung Jokowi Selesaikan Masa Jabatannya
SBY Minta TNI, BIN, dan Polri Netral dalam Pemilihan Umum