TEMPO.CO, Madiun - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkunjung ke Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat, 3 Februari 2017. Ia meminta agar mutu pendidikan terus ditingkatkan.
“Kepada pengurus sekolah agar sungguh-sungguh karena nantinya anak-anak (taruna) mengelola MRT (mass rapid transit), LRT (light rail transit), kereta cepat, dan sebagainya,” kata Budi di sela kunjungannya.
Dengan keseriusan, menurut dia, akan mendorong para taruna menguasai keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Budi juga berharap pengurus API menerima sarjana dari universitas lain untuk belajar di lembaga pendidikan tersebut. “Selain meningkatkan program yang sudah ada, juga mengambil sarjana dari luar untuk dididik. Misalnya, (sarjana) teknik elektro, mesin untuk lebih dimatangkan,” tuturnya.
Penerimaan sarjana menjadi taruna API, Budi melanjutkan, dilakukan untuk mempercepat mendapatkan ahli di bidang perkeretaapian. Apalagi salah satu transportasi darat ini mengalami kemajuan pesat dalam upaya peningkatan layanan publik. “Butuh percepatan dan tidak mungkin menunggu tiga tahun,” katanya.
Direktur API Madiun Dedy Cahyadi mengatakan program di lembaga pendidikan tersebut terdiri atas empat keahlian diploma III. Program itu adalah teknik bangunan dan jembatan, teknik elektro perkeretaapian, teknik mekanika perkeretaapian, dan manajemen transportasi perkeretaapian. Adapun jumlah taruna mencapai 300-an dari beberapa daerah di Indonesia.
Lulusan diploma III teknik bangunan dan jembatan, menurut dia, diproyeksikan menjadi perencana, pemeriksa, dan penguji sarana pada jalur kereta api. Untuk lulusan teknik elektro perkeretaapian diarahkan menjadi perancang, perawat, dan penguji fasilitas kereta api khususnya telekomunikasi.
“(Lulusan) manajemen transportasi perkeretaapian nantinya memiliki kompetensi sebagai pengendali kereta yang ada di perlintasan,” Dedy menjelaskan.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke API Madiun, Menteri Perhubungan menyempatkan diri melihat ke bengkel yang ada di lembaga pendidikan tersebut. Kedatangannya ke API setelah meresmikan terminal tipe A Seloaji di Kabupaten Ponorogo. Selain itu, dia mendatangi PT Industri Kereta Api di Kota Madiun.
NOFIKA DIAN NUGROHO