TEMPO.CO, Bandung - Ratusan kios warna-warni berukuran 120 x 80 sentimeter yang berada di atas taman pedestrian Bandung Skywalk, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, mulai diisi pedagang kaki lima (PKL), Kamis, 2 Januari 2017. Mereka sebelumnya berjualan makanan, aksesori, dan pakaian di pinggir jalan wisata Cihampelas.
Beberapa pedagang yang ditemui mengaku nyaman dengan kios yang memang khusus disediakan untuk mereka sebagai solusi relokasi. "Alhamdulillah nyaman di sini. Cuma repotnya kalau hujan, pasti langsung bubar. Mudah-mudahan ke depan ada solusinya biar kalau hujan enggak bubar," kata Suherman, 53 tahun, pedagang pakaian, saat ditemui di kiosnya, Kamis.
Berita lain: Ridwan Kamil Puji Prancis, Baik Hati Ini Alasannya
Hal serupa dikatakan Saripudin (47), pedagang peyeum Bandung. Meski belum terbiasa karena baru pindah hari ini, dia merasa nyaman berada di kios barunya yang berwarna hijau.
"Tempat nyaman, cuma penjualan masih belum terasa. Kalau di bawah itu jualan pakai gerobak. Di sini bersih, kondisinya lebih enak," ujar Saripudin.
Saripudin optimistis ke depan Bandung Skywalk bakal ramai dikunjungi wisatawan sebagai salah satu destinasi wisata baru di Kota Bandung. Dengan demikian, pendapatan Rp 1.000.000 per hari yang biasa didapatnya bisa dilampaui. "Di sini kamar mandi dekat. Listrik juga sudah nyala," ujarnya.
Pedagang lainnya, Yadin (44), penjual batagor dan cuanki, mengaku lebih senang berdagang di atas Skywalk karena lebih aman. "Lebih aman di sini tidak perlu takut lagi penertiban," tuturnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Dadang Iriana memastikan 192 PKL yang biasa berjualan di pinggir Jalan Cihampelas sudah semuanya mendapatkan kios relokasi di Bandung Skywalk. Mereka tidak boleh lagi berjualan di tempat semula.
Meski demikian, ada kendala dalam proses relokasi. "Hampir semua sudah pindah. Yang menjadi persoalan ada pedagang asongan yang sebelumnya nebeng, ingin ikut naik ke atas. Tapi saya minta ditertibkan," kata Dadang.
PUTRA PRIMA PERDANA