TEMPO.CO, Jakarta - Program pameran beasiswa atau eduFair Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk ketiga kalinya mulai digelar hari ini, Selasa, 31 Januari 2017, di Gedung Dhanapala, Kemenkeu (Kementerian Keuangan).
Berdasarkan pantauan Tempo, pengunjung telah mulai mengantre sebelum pameran dibuka yakni pukul 08.30 WIB. Di antara para peserta pendaftaran, terlihat antusias mereka untuk mengetahui lebih jauh program LPDP tersebut.
Baca juga:
UGM Buka Program Gelar Ganda S-2 Ketenagakerjaan
Menteri Nasir: Tidak Ada Budaya Kekerasan dalam Pendidikan
Salah satunya Farhan. Bahkan saat ini pemuda berusia 18 tahun itu baru saja memulai pendidikan S1 di perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Airlangga.
"Kalau S2, kalau nggak di Inggris ya di Singapura. Di Inggris di Universitas Birmingham, di Singapura ada NUS (National University of Singapore)," ujar Farhan di Gedung Dhanapala, Selasa, 31 Januari 2017.
Baca Juga:
Selain Farhan, ada Caroline yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 nya. Ia mengaku telah siap untuk mendaftar program Master atau S2 di bidang Medical dan Toxicology. Namun karena saat ini pendaftaran LPDP belum dibuka, ia masih menunggu.
Silakan baca:
Kementerian Pendidikan: Hanya 70 Persen Sekolah Penuhi Standar
Mendikbud: Daerah Jangan Kurangi Dana Pendidikan 20 Persen
"Rencananya mau ambil Master di Netherlands. Kalau nggak di Leiden University ya di Utrecht University," kata Caroline.
Roadshow EduFair LPDP 2017 diselenggarakan di tiga kota, yakni Jakarta yang diselenggarakan hari ini, kemudian pada 2 Februari nanti akan digelar di Yogyakarta, dan di Surabaya akan digelar pada 6 Februari 2017.
Program beasiswa ini tak dipungut biaya apapun dan dibuka sepanjang tahun, dengan seleksi dilaksanakan empat kali dalam setahun. Program penyeleksian dilaksanakan akuntabel dan transparan, karena dapat diakses secara online melalui situs resmi LPDP.
Adapun beberapa bidang pendidikan yang diberikan dalam program beasiswa LPDP antara lain di Bidang Teknik, Science, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Kedokteran dan Kesehatan, Akuntansi dan Keuangan, Hukum, Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Budaya, Seni dan Bahasa, serta bidang lainnya.
"Kami dari LPDP terus mendorong tersebut, khusus memastikan program yang didanai terus berkembang sesuai dengan prioritas nasional dan nawacita," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto saat memberikan sambutan di Gedung Dhanapala.
Bagi peserta yang lulus seleksi, mereka terlebih dahulu akan menerima program keberangkatan (PK), untuk diberikab pola pikir dan penanaman nilai-nilai agar mereka diharapkan dapat memberi pengaruh positif yang signifikan dalam masyarakat.
Peserta juga akan dibebaskan dari biaya pendidikan, antara lain dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku, bantuan penelitian dan ujian dan lain-lain. Mereka juga akan memperoleh biaya tunjangan meliputi dana transportasi, aplikasi visa, kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan tunjangan keluarga, wisuda, dan lain-lain.
DESTRIANITA
