TEMPO.CO, Jakarta - KM Tomadore tujuan Ternate-Sofifi terbakar tak lama setelah bertolak dari Pelabuhan Kota Baru, Ahad, 29 Januari 2017. Kebakaran pada kapal cepat itu terjadi pada pukul 17.45.
Awalnya Tomadore akan berangkat dari Pelabuhan Kota Baru, Ternate menuju Sofifi dengan mengunakan tiga mesin. Saat hendak menghidupkan mesin ketiga, muncul percikan api dan mengenai tangki bahan bakar minyak. Api lalu membakar badan kapal cepat.
Baca:
Empat TKI Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan ke Jawa Timur
BNP2TKI Fasilitasi Pemulangan Korban Kapal TKI Karam
Awak kapal yang mulai panik kemudian membuang galon berisi bensin ke laut guna menghindari kebakaran yang lebih besar. Namun api terus membesar. Para penumpang dan awak pun kemudian melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. “Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” kata Kepala Polres Ternate Ajun Komisaris Besar Kamal Baktiar, kepada TEMPO, Ahad, 29 Januari 2017.
Empat penumpang yang selamat rata-rata adalah orang dewasa yang terdiri dari satu orang perempuan dan tiga laki-laki. Mereka adalah Tri Widodo, 34 tahun, Fitria, 30 tahun, dan Rizky, 13 tahun. "Semua dievakuasi ke Ternate."
Baca juga: AS Cegah Muslim, PM Kanada Justru Sambut Imigran Muslim
Menurut Kamal, penyebab kecelakaan yang diakibatkan gangguan mesin. Polisi sudah menerjunkan anggota ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. "Keadaan sudah dapat diatasi.”
Kini, polisi sedang mendata penumpang dan memeriksa saksi-saksi. “Kami masih bekerja.” Kerugian materiil atas kejadian itu diperkirakan Rp300 juta.
Kecelakaan lainnya sebelum Tomadore, terjadi pada Sabtu, 15 Oktober 2016, pukul 14.45. KM Bintang Fajar tujuan Ternate juga terbakar sesaat setelah berangkat dari Pelabuhan Jailolo, Halmahera Barat. Sebanyak empat orang meninggal dan 41 orang luka-luka akibat insiden ini.
BUDHY NURGIANTO