Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Korban Banjir di Kediri Ditemukan Tak Bernyawa  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Luapan lahar dingin Gunung Kelud menggenangi pemukiman warga di Kabupaten Kediri. TEMPO/Hari Tri Wasono
Luapan lahar dingin Gunung Kelud menggenangi pemukiman warga di Kabupaten Kediri. TEMPO/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Dua remaja korban banjir di Kabupaten Kediri ditemukan dalam kondisi tewas. Sejumlah rumah dan jembatan hanyut dalam musibah banjir bandang dari lereng Gunung Wilis.

Dua remaja yang sempat hilang ditelan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Klepu di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, berhasil ditemukan hari ini, Kamis, 26 Januari 2017. Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kepolisian Kediri yang menyisir sejak kemarin mendapati keduanya tewas terseret air bah hingga 12 kilometer dari lokasi hanyut.

“Kedua korban sudah ditemukan pagi ini,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Kediri Hari Wahyu kepada Tempo, Kamis, 26 Januari 2017.

Mereka adalah Hadi Busro, 18 tahun, warga Kelurahan Banjarmlati, Kota Kediri, serta Sofa, 17 tahun, warga Dusun Pojok, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Kedua remaja hanyut terseret air bah saat sedang bermain di Sungai Klepu bersama lima remaja lain.

Saat air bah datang, keduanya tak bisa keluar sungai dan terseret sangat jauh sebelum ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka akibat terbentur material sungai.

Hari Wahyu menuturkan banjir ini tak menimbulkan genangan air karena langsung surut terbawa arus sungai. Hanya saja, banyaknya debit air yang turun dari lereng Gunung Wilis membuat aliran sungai sangat deras dan merusak sejumlah infrastruktur di sekitar sungai. Sedikitnya empat jembatan yang melintang di atas Sungai Klepu rusak dengan rincian satu hanyut serta tiga rusak pada bagian pondasi dan sayap jembatan. “Jembatan yang putus kecil dan hanya dilalui sepeda motor. Ada alternatif jembatan lain di sebelahnya,” kata Hari.

Simak juga:
PAN Tegaskan Patrialis Sudah Bukan Kadernya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pantauan BPBD setempat, banjir itu karena tingginya debit air yang turun dari lereng Gunung Wilis setelah diguyur hujan beberapa waktu. Dia menduga terjadi longsoran di aliran sungai di kawasan hulu yang jebol akibat diterjang air. Longsoran inilah yang terbawa ke bawah dengan membawa gelondongan kayu dan batuan besar. 

Hari membantah banjir itu akibat penggundulan hutan yang terjadi di puncak Gunung Wilis. Berdasarkan koordinasi dengan Perhutani, kawasan puncak yang menjadi hulu aliran Sungai Klepu adalah hutan lindung. Karena itu, dipastikan tak ada penebangan hutan liar di kawasan itu. 

Untuk mencegah terjadinya korban berikutnya, BPBD mengimbau warga yang beraktivitas dan bermukim di bantaran sungai yang berhulu di lereng Wilis berhati-hati saat hujan berlangsung. Sebab, dikhawatirkan debit air sungai mendadak tinggi akibat luapan dari puncak gunung.

Kamis pagi, kedua korban meninggal dalam musibah itu dimakamkan. Warga berharap ada peringatan dini jika terjadi luapan air dari puncak Gunung Wilis. “Sebab, banyak warga yang beraktivitas di sungai,” tutur Sukron, warga Kecamatan Banyakan.

HARI TRI WASONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

15 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

17 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

1 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.