TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Pusat mulai menyortir surat suara untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Ketua KPU Jakarta Pusat Arif Bawono mengatakan proses ini ditargetkan selesai dalam waktu tujuh hari.
Jumlah surat suara di KPU Kota Jakarta Pusat sebanyak 766.439. Adapun 2,5 persen di antaranya merupakan surat suara cadangan. "Kami memiliki 30 pekerja, maka diperkirakan 150 ribu surat suara dapat diselesaikan hari ini," kata Arif saat memberikan penjelasan di Gudang Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Senen, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.
Meski ditargetkan tujuh hari selesai, KPU Kota Jakarta Pusat akan berusaha agar proses sortir ini kelar dalam waktu hanya lima hari. "Dua hari berikutnya kami akan kroscek ulang per surat suara, per TPS, dan per kelurahan," ujarnya.
Arif menjelaskan, surat suara masih ada di KPU Kota Jakarta Pusat sampai 1 Februari 2017. Setelah itu, petugas akan mendistribusikan surat ini ke setiap kecamatan sebagai tempat penyimpanan sementara seluruh alat kelengkapan pemungutan suara.
Seluruh kelengkapan itu baru akan dikirim ke tiap kelurahan pada 12 Februari 2017. Petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara akan mengambilnya pada 14 Februari. Proses distribusi dilakukan segera ke tiap tempat pemungutan suara sehingga dapat digunakan keesokan harinya untuk pilkada.
Di wilayah KPU Kota Jakarta Pusat, ada 1.237 TPS. Sedangkan Kemayoran menjadi kecamatan dengan TPS paling banyak, yaitu mencapai 200-an lebih.
Proses seremonial penyortiran dan pelipatan surat suara ini dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu. Asep menuturkan polisi akan memperketat keamanan di sekitar gudang logistik demi menjaga kelancaran proses penyortiran itu.
AHMAD FAIZ