TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo saat membuka rapat konsultasi dengan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Januari 2017. Biasanya, Presiden menggunakan notebook untuk mencatat atau membaca data selama rapat. Namun hari ini dia menggunakan komputer tablet sejenis iPad.
Tablet yang digunakan Presiden berwarna putih. Tablet itu diberdirikan di hadapannya. Presiden asyik menyentuh layar tablet untuk mencari data-data yang diperlukan untuk rapat. Presiden jarang sekali menggunakan tablet, termasuk saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan.
Baca:
Presiden Joko Widodo Ingin Menteri 'Kultum' Saja
Presiden Joko Widodo Telah Tunjuk Sekretaris MA Baru
Dari sekian banyak orang yang mengikuti rapat, hanya Presiden yang menggunakan tablet. Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno memilih cara lebih konvensional, yakni menggunakan notebook atau buku catatan.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Ogah Baca Jokowi Undercover
Pemandangan Presiden Joko Widodo menggunakan tablet ini mengingatkan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. SBY kerap membawa tablet ke acara-acara penting, seperti rapat atau ketika berpidato.
Belum diketahui materi yang akan dibahas Presiden Joko Widodo dengan pimpinan MPR yang terdiri atas Zulkifli Hasan, Oesman Sapta, Hidayat Nur Wahid, E.E. Mangindaan, dan Mahyudin. Tidak seperti biasanya, rapat dimulai tanpa pembukaan yang jelas.
ISTMAN M.P.