Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diprotes Ormas, 'Pork Festival' Diubah Jadi 'Festival Imlek'  

image-gnews
Daging babi olahan yang dikemas dalam kaleng dijual di salah satu toko swalayan di Kota Serang. TEMPO/Darma Wijaya
Daging babi olahan yang dikemas dalam kaleng dijual di salah satu toko swalayan di Kota Serang. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Panitia Pork Festival 2017  Kota Semarang memastikan kegiatan yang digelar di Pasar Raya Sri Ratu, Senin 23 Januari hingga Minggu 29 januari 2017 tetap berjalan. Namun nama kegiatan yang semula Pork Festival itu diganti dengan Festival Kuliner Imlek. 

“Kegiatan tetap berjalan dengan nama berbeda. Konsepnya tetap makanan imlek, cuma karena kebudayaan Cina punya banyak makanan berbahan babi,” kata Ketua Panitia Festival Kuliner Imlek, Firdaus Adinegoro, Ahad, 22 Januari 2017.

Ia memastikan pengantian nama itu terkait prostes sejumlah organisasi kemasyarakatan yang mengatas namakan umat Islam. Panitia menjamin telah menganti spanduk bertuliskan Pork Festival di lokasi, menjadi Festival Kuliner Imlek.

Firdaus berujar pergantian nama dari Pork Festival menjadi Festival Kuliner Imlek sebenarnya membuat kegiatan tersebut abu-abu, karena olahan yang digelar dalam kegiatan itu semuanya menggunakan bahan makanan dari daging babi. 

“Sekarang diganti Festival Kuliner Imlek, jadi sekarang lebih abu-abu. Kalau sebelumnya nama Pork Festival kan jelas,” kata Firdaus.

Firdaus menyayangkan protes itu karena jika mengacu undang-undang jaminan produk halal, makanan yang mengandung babi harus ada keterangan jelas. Termasuk pengantian Pork Festival menjadi Festival Makanan Imlek yang justru membuat aneka makanan berbahan baku babi itu terkaburkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara yang digelar selama 7 hari itu diikuti 30 stand yang menyajikan makanan berbahan utama babi. Firdaus menuturkan acara serupa pada 2016  berjalanan lancar meski ada protes dari masyrakat. “Tahun kemarin juga ada protes tapi tak sampai ke polisi,” katanya.

Ia juga membantah telah memasang iklan dan memasang spanduk di sejumlah tempat, namun hanya menginformasikan lewat fan page facebook kuliner Semarang.

Juru bicara Forum Umat Islam Semarang, A.M. Jumai, mangatakan Ormas Islam Semarang keberatan dengan Festival Pork Festival 2017 yang berisi olahan daging babi yang dilakukan secara terbuka dan terpublikasi secara umum. “Karena tidak patut dan tidak etis di Kota Semarang yang menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas,” kata Jumai.

Ia meminta agar panitia menjaga komitmen yang telah membatalkan Pork Festifal 2017 menjadi Perayaan Imlek 2017. “Serta tidak akan menyelenggarakan pork festifal untuk waktu-waktu mendatang,” kata Jumai. 

EDI FAISOL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

6 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

28 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

31 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa melaksanakan ibadah di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024. Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek 2575/2024 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?


5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna. Foto: Canva
5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.


Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Ilustrasi makanan khas Imlek. Pexels/Angela Roma
Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.


Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.


Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Biksu berdiri di dekat dekorasi lentera naga yang disiapkan untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Kuil Buddha Fo Guang Shan Dong Zen di Jenjarom, Malaysia 26 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.


Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Aneka kuliner dari berbagai tenant di Food Destination Mal Ciputra Jakarta. TEMPO | Rini K
Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.