Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Ulama Ingin Pemerintah Tegakkan Kedaulatan Bangsa  

image-gnews
TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuh Pondok Modern Tazakka Batang, Jawa Tengah, Anang Rikza Masyhadi, bertemu dengan para ulama dan tokoh masyarakat, seperti Maruf Amin, Sholahuddin Wahid, Soleh Al-Qasim, Muhammad Nuh, Muhammad Bisri, Imam Suprayogo, dan lainnya. Anang bercerita, diskusi selama enam jam tersebut berlangsung sangat produktif.

"Para ulama menyerukan kepada semua elemen bangsa, khususnya pemerintah, untuk mengembalikan kedaulatan bangsa. Tidak ada sekat ormas, sekat salaf modern, dan lain-lain. Semuanya berbicara ke depan untuk umat dan bangsa, untuk Indonesia," kata Anang dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 22 Januari 2017.

Anang berujar, suasana negeri saat ini cukup memprihatinkan. Dia pun mendesak Presiden Joko Widodo untuk menyelenggarakan dialog nasional untuk menyelamatkan negeri. "Jika Presiden tidak berkenan, MUI dan para ulama yang akan mengadakan. Akan ada deklarasi semua ormas Islam komitmen pada NKRI dan Pancasila," tuturnya.

Baca juga:
Hamka Haq PDIP: Pengamalan Islam Memperkuat Nasionalisme
Agar Negara Tak Gaduh, MUI Prakarsai Rujuk Nasional

Anang menyebut empat gerakan yang akan dilakukan oleh para ulama, yakni gerakan perlindungan, gerakan penguatan, gerakan penyatuan, dan gerakan pengabdian. Para ulama juga telah membentuk Dewan Tinggi Ekonomi Umat. Gerakan itu dibentuk untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi yang berbasis pesantren.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Anang mengatakan telah dibentuk juga formatur sementara Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I), sebuah yayasan yang nantinya akan mendorong kemajuan pesantren dan memobilisasi potensi pesantren. "Baik dari sisi pendidikan, sumber daya manusia, ekonomi, dan jejaring kerja sama-kerja sama," katanya.

Para ulama sepakat penguatan karakter dan mental umat melalui pendidikan keagamaan yang berkesinambungan diperlukan, baik melalui jalur formal pendidikan dan pesantren maupun melalui jalur informal. "Ulama harus menjadi pengendali moral dan karakter kebangsaan. Ulama harus mengambil peran strategis. Ulama harus dijaga wibawanya," ujar Anang.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Simak juga:
Sekretaris Klub Bola Madiun Kaget Rumahnya Digeledah KPK
Cuitan SBY di Twitter, Hinca: Jaga Media Sosial dari Hoax

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film 1 CM Diperanakan 32 Anak Medan untuk Edukasi tentang Nasionalisme

42 hari lalu

Poster film 1 CM. Foto: Lima Puluh Sembilan Vision.
Film 1 CM Diperanakan 32 Anak Medan untuk Edukasi tentang Nasionalisme

Berisi tentang pesan-pesan nasionalisme, 1 CM menjadi film dengan alur cerita yang fresh, dan diperankan 32 anak-anak dari Medan, Sumatera Utara.


Deretan Buku Pemikiran Sukarno Termasuk Nasionalisme, Islamisme, Marxisme

8 Desember 2023

Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Deretan Buku Pemikiran Sukarno Termasuk Nasionalisme, Islamisme, Marxisme

Sukarno banyak menulis buah pikirnya dan kemudian dibukukan. Apa saja buku yang memuat tentang pemikiran Bung Karno?


Nasionalisme: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya

29 November 2023

Ilustrasi upacara bendera. ANTARA
Nasionalisme: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya

Nasionalisme adalah suatu sikap yang memandang bahwa kesetiaan tertinggi seseorang kepada negara.


Nasionalisme Hadapi Tantangan, Bamsoet Ajak Tumbuhkan Semangat Kebersamaan

18 Agustus 2023

Nasionalisme Hadapi Tantangan, Bamsoet Ajak Tumbuhkan Semangat Kebersamaan

Kegagalan dalam mengelola kemajemukan dengan baik dan benar, hanya akan menempatkan kembali pada masa pra kemerdekaan


Upaya Wujudkan Indonesia Emas Harus Dibarengi Penguatan Nasionalisme Anak Bangsa

16 Agustus 2023

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Upaya Wujudkan Indonesia Emas Harus Dibarengi Penguatan Nasionalisme Anak Bangsa

Peningkatan keterampilan dan akademis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 harus dibarengi dengan penguatan idealisme dan nasionalisme setiap anak bangsa.


Anggota MPR Berikan Pemahaman ke Mahasiswa Berkaitan dengan Kebangsaan

10 Maret 2023

Anggota MPR Berikan Pemahaman ke Mahasiswa Berkaitan dengan Kebangsaan

Sebagai generasi muda, mahasiswa harus menjadi orang hebat di masa depan


Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa Jadi Booster Nasionalisme

15 Januari 2023

Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa Jadi Booster Nasionalisme

Generasi masa kini patut bersyukur bahwa Indonesia memiliki Founding Father atau pendiri dan proklamator Bangsa Indonesia seperti Bung Karno dan Bung Hatta yang meletakkan pilar dan ideologi bangsa yakni Pancasila.


Contoh Sikap Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila di Kehidupan Sehari-hari

12 Januari 2023

Puluhan siswa sekolah dasar dan warga berjalan membawa poster bergambar Pancasila dan Bendera Merah Putih bersiap mengikuti kirab memperingati hari lahirnya Pancasila di Desa Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, 1 Juni 2017. TEMPO/Pius Erlangga
Contoh Sikap Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila di Kehidupan Sehari-hari

Berikut contoh sikap dalam pengamalan sila ke-3 Pancasila di rumah, sekolah dan masyarakat


Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Seminar kebangsaan untuk menjaga eksistensi Indonesia melalui nilai kebangsaan pada Senin (14/11/2022) di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.


100 Tahun Chairil Anwar: 7 Puisi Sang Penyair dari Aku hingga Senja di Pelabuhan Kecil

27 Juli 2022

Chairil Anwar. [TEMPO/Adri Irianto]
100 Tahun Chairil Anwar: 7 Puisi Sang Penyair dari Aku hingga Senja di Pelabuhan Kecil

100 tahun Chairil Anwar, pada 26 Juli 2022. Berikut 7 puisi sang penyair dari romansa hingga nasionalisme.