TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang Kepulauan Solomon dan sekitarnya di barat daya Lautan Pasifik, Ahad, 22 Januari 2017. Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) yang berpusat di Hawaii menginformasikan adanya tsunami.
“Tetapi tsunami tidak berdampak ke wilayah Indonesia,” kata Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
BMKG mencatat gempa tersebut terjadi pukul 11.30 WIB. Pusat gempa terletak pada koordinat 6,11 LS dan 155,18 BT dengan kedalaman sumber gempa 163 kilometer dari permukaan laut.
“Penyebabnya aktivitas subduksi (penunjaman) lempeng Australia ke bawah lempeng Pasifik,” kata Daryono saat dihubungi Ahad, 22 Januari.
PTWC yang berpusat di Hawaii memberikan informasi adanya potensi tsunami. Wilayah yang disebutkan, yakni Kieta, Amun, Rabaul, yang berada di Papua Nugini, serta Panggoe, Falamae, dan Ghatere di wilayah Kepulauan Solomon.
Berdasarkan hasil analisis BMKG gempa tersebut berpotensi menimbulkan ancaman tsunami lokal di sekitar pusat gempa tapi tidak berdampak di wilayah Indonesia.
BMKG meminta masyarakat pesisir di wilayah Indonesia supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
ANWAR SISWADI