TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan partainya adalah partai tengah. SBY memastikan partainya berdarahkan Bhineka Tunggal Ika dengan mengusung slogan partai Nasionalis Religius.
"Demokrat adalah partai tengah, bukan partai kiri dan partai kanan. Demokrat mengangkat nasionalis religius. Kami partai nasional kebangsaan, bukan partai agama," kata Yudhoyono di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2017.
SBY menegaskan Indonesia adalah negara berketuhanan. Menurut dia, negara tidak boleh memisahkan identitas warganya berdasarkan agamanya. "Negara wajib menyayangi agama yang ada di negeri ini. Enggak boleh negara memisahkan agama yang berbeda identitas," ujar dia.
Meskipun begitu, Yudhoyono mengatakan saat ini negara menghadapi tantangan dalam keberagaman. Ia mengatakan setiap orang wajib mengambil tanggung jawab moral dan panggilan demokrasi dengan menjadi pelopor dalam keberagaman. "Partai Demokrat akan tetap memberi contoh dan menjadi contoh atas keberagaman itu," kata dia.
Hari ini, SBY didampingi istrinya, Ani Yudhoyono menghadiri perayaan Natal Nusantara Partai Demokrat. Hadir juga Agus Harimurti Yudhoyono, yang sedang mencakonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan Edhie Baskoro yang didampingi Anisa Pohan dan Aliya Rajasa.
Ketua Panitia Perayaan Natal Nusantara, Benny K. Harman, mengatakan perayaan ini adalah perayaan rutin bagi partainya. Namun, perayaan ini istimewa karena kehadiran Yudhoyono, Presiden keenam Indonesia. SBY hadir untuk kali pertama.
Benny memperkirakan jumlah jemaat yang hadir mencapai seribu orang. Acara ini terbagi dalam ibadah natal yang dimulai pukul 17.00. Yudhoyono dan keluarga datang pukul 18.30.
ARKHELAUS W.